SeRiau - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menyebut Andrea Dovizioso sudah lelah secara mental dan ingin pensiun dari balapan. Sementara Valentino Rossi, masih dinilai Pernat takut pensiun sebagai pembalap.

MotoGP 2020 pun dinilai mantan manajer Rossi itu sebagai persimpangan bagi kedua pembalap tersebut menentukan masa depannya di MotoGP.

Pernat menilai Dovi enngan terlibat kerumitan lagi mencari tim lain apabila kontraknya tidak diperpanjang di Ducati. Situasi itu membuat pembalap asal Italia tersebut mulai kelelahan secara mental.

"Situasi yang dialami Dovizioso saat ini amat rumit. Dia hanya punya dua solusi, bersama Ducati atau dia berhenti balapan."

"Dia secara mental sudah sangat lelah dan masih harus berpikir lagi apa yang harus dilakukan," terang Pernat kepada GPOne.

Situasinya dinilai Pernat berbeda dengan Rossi meski The Doctor di ambang masa pensiun tahun ini.

"Valentino [Rossi] ketakutan untuk pensiun, sementara Dovi ingin berhenti. Mungkin solusi terbaik bagi Dovi adalah kontrak tahunan," ucap Pernat.

Sebelumnya, Pernat mengatakan Rossi lebih takut diminta kekasihnya, Francisca Sofia Novello, menikah daripada kembali ke arena balapan MotoGP.

Pernat juga menegaskan Rossi masih tetap menjadi magnet para penggemar MotoGP meski tak lagi kompetitif di barisan depan.

"25 persen para penonton yang datang ke sirkuit hadir di sana demi melihat Rossi. Ketika Vale berhenti, orang-orang ini akan menghilang."

"Tentu saja [dia akan melanjutkan karier sebagai pembalap]. Akan ada beberapa hal yang harus diupayakan, tapi semuanya sudah siap," ucap Pernat. (**H)

Sumber: CNN Indonesia