Soal Kelanjutan Kompetisi, PSSI akan Membawanya ke Rapat Exco

  • Rabu, 27 Mei 2020 - 21:31:35 WIB | Di Baca : 2764 Kali

SeRiau - Telah mengantongi masukan dari seluruh klub Liga 1 soal kelanjutan kompetisi, PSSI berencana membawanya ke rapat komite eksekutif.

Akibat Pandemi covid-19 telah menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia sejak pertengahan Maret lalu.

Pandemi Covid-19 yang tak ada kepastian kapan berakhirnya membuat kejelasan kembali dimulainya kompetisi juga masih belum menemui titik terang.

Maka dari itu, PSSI selaku induk sepak bola Indonesia belum lama ini aktif mengumpulkan saran dari berbagai pihak.

Setelah mengadakan rapat bersama APSSI dan APPI, PSSI kembali melanjutkan mencari opsi terbaik dengan meminta saran kepada seluruh klub Liga 1.

"Setelah kemarin kami melakukan diskusi dengan APSSI dan APPI, hari ini kami melanjutkan diskusi dengan seluruh Liga 1 2020," kata Yunus Nusi selaku plt Sekjen PSSI, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Rapat yang dilakukan bersama wakil seluruh klub Liga 1 2020 tersebut dilaksanakan secara virtual pada Rabu (27/5/2020).

Berakhir pada pukul 14.00 WIB, rapat pun menghasilkan beberapa poin.

Salah satunya adalah PSSI harus melaksanakan protokoler kesehatan kepada seluruh klub bila kompetisi diputuskan untuk dilanjutkan.

Namun ada juga beberapa klub yang memberikan opsi agar kompetisi dihentikan secara permanen.

"Seluruh klub memberikan saran serta masukan terkait kompetisi bila harus berlanjut atau dihentikan, termasuk PSSI harus melakukan protokoler kesehatan saat berlatih, perjalanan, dan bertanding kepada tim bila kompetisi dilanjutkan," ujar Yunus Nusi.

PSSI pun mengapresiasi seluruh masukan yang diberikan oleh perwakilan klub Liga 1.

Untuk selanjutnya, PSSI akan membawa hasil rapat kali ini untuk dilaporkan kepada Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan.

Pelaporan tersebut direncanakan terlaksana ketika rapat emergency Komite Eksekutif PSSI.

"Diskusi untuk sama-sama mencari jalan keluar, tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah," ucap Yunus Nusi.

Sementara itu untuk Rapat Komite Eksekutif PSSI akan dilakukan setelah 29 Mei menunggu info dari pemerintah terkait statu darurat Covid-19.

Dalam hal ini, PSSI berjanji akan bekerja keras melindungi seluruh klub Liga 1.

Dan mencari opsi terbaik bagi klub yang terlibat.

Pasalnya dalam hal ini, klub yang berpartisipasi menjadi salah satu penerima dampak terbesar baik jika kompetisi dilanjutkan maupun dihentikan secara permanen.

"Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih," kata Yunus Nusi.

"kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti," tutur Yunus Nusi. (**H)


Sumber: BOLASPORT.COM





Berita Terkait

Tulis Komentar