SeRiau - Mayoritas warga Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan sadar akan resiko dan bahaya wabah Covid-19. Meski begitu, masih saja ada golongan minoritas yang sulit diatur dan menganggap enteng wabah Covid-19 ini.

Serda Dodi Syafrizal selaku Babinsa Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan bersama relawan desa merasa dituntut untuk menertibkan warga yang masih belum sadar akan resiko dari Covid-19 ini. Serda Dodi pun berharap agar masyarakat dapat disiplin dalam penggunaan masker apabila harus keluar rumah.

Menurutnya, berada di pos pemantauan Covid-19, tentu Babinsa dan relawan peduli Covid-19 memperhatikan kedisiplinan warga terhadap imbauan yang telah disampaikan. Menindaklanjuti itu, pihaknya pun secara cepat memberikan pengarahan kepada warga yang keluar masuk tanpa menggunakan masker dengan teguran yang tegas dan persuasif.

"Tolong jangan sepelekan manfaat masker, karena penularan Covid-19 ini bisa terjadi dengan cepat kalau sudah terpapar," kata Serda Dodi.

Kalau sudah terpapar kata Dodi, maka diri sendiri dan keluargalah yang akan rugi. Oleh karena itu,  demi keamanan, kesehatan, lebih baik pulang untuk mengambil dan menggunakan masker, setelah itu silahkan keluar rumah jika memang ada urusan yang sangat penting.

Serda Dodi juga mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah sadar akan pentingnya  disiplin menggunakan masker. "Terimakasih atas kepada warga yang telah menggunakan masker, sehingga telah melindungi diri sendiri dan orang sekitarnya," ucapnya.

Sementara itu, Rudi Syafrianto selaku Kepala Desa Angkasa mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengizinkan warganya untuk keluar masuk desa tanpa menggunakan masker.

"Kami tidak ijinkan warga keluar masuk desa tanpa mengunakan masker. Karena saya tidak mau ada warga desa yang tertular Covid-19  hanya gara-gara tidak disiplin dengan imbauan yang sudah berulangkali kami sampaikan bersama Babinsa," ungkapnya.

Ia berharap, dengan kegiatan ini dapat mengingatkan dan menyadarkan warga yang belum maksimal menggunakan alat pelindung diri. "Semoga selanjutnya warga sadar dan mau mengikuti aturan wajib masker dengan baik dan penularan Covid-19 ini bisa kita putus mata rantai penularannya," pungkas Rudi. (**H)