Satpol PP Pukul Rata Sanksi Tegas Pelaku Usaha Membandel saat PSBB di Pekanbaru

  • Sabtu, 25 April 2020 - 19:18:19 WIB | Di Baca : 2016 Kali

SeRiau - Satuan Polisi Pamong Praja Agus Pramono, menegaskan, pihaknya tak ada tebang pilih dalam menegakkan Peraturan Daerah terlebih saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru.

Bukan hanya kepada pedagang bahkan dia menyebut akan memukul rata pemberian sanksi tegas kepada pelaku usaha apasaja yang melanggar aturan selama PSBB diberlakukan di Kota Pekanbaru.

" Bukan hanya kepada pedagang. Semua orang atau pelaku usaha yang melanggar Perwako tentang pedoman pelaksanaan PSBB di Pekanbaru pasti akan saya tindak bahkan sampai penyegelan tempat usahanya,"tegas Agus Pramono, Sabtu,(25/4/2020).

Dia mencontohkan, tempat usaha rumah makan selama PSBB hanya dibolehkan melayani pembelian dengan cara dibungkus bawa pulang atau take away. Jangan sampai ada pembeli yang nongkrong dan berkumpul di tempat itu.

" Kalau memang terpaksa harus makan di tempat kursi harus dijarakkan. Itupun kalau disaat kami razia mereka memang terbukti sedang makan bukan bercerita-cerita sambil merokok itu yang tidak boleh. Tempat seperti itu berpotensi untuk disegel bahkan sampai pencabutan izin," jelasnya.

Namun demikian, Mantan Kepala Staf Korem O31/Wira Bima berpangkat kolonel itu mengimbau, masyarakat selama pemberlakuan PSBB untuk tetap tinggal di rumah saja. Sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang mewabah saat ini.

" Kalau tak penting jangan keluar rumah, kecuali petugas kesehatan yang menangani korban keganasan dari virus Covid-19 ini," imbuhnya.

Bukan hanya sekali, Agus Pramono, kembali mengulang ucapannya, menyebut, tindakan tegas sampai penyegelan bukan hanya akan diberikan kepada pedagang tapi pukul rata kepada semua pelaku usaha membandel saat pemberlakuan PSBB.

" Sekali lagi saya sampaikan sanksi tegas sampai penyegelan bukan hanya berlaku untuk pedagang saja tapi untuk semua pelaku usaha yang membandel. Termasuk rumah makan dan mal yang ada di Pekanbaru, kalau memang bandel apa boleh buat saya segel saja," tegasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar