Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau memastikan tidak akan mengalihkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) SMA/SMK swasta ke anggaran penanganan penyebaran Covid 19.

Kepastian ini disampaikan langsung Plt Kadisdik Riau Drs.Kaharuddin. MPd menanggapi belum cairnya dana BOSDA SMA/SMK swasta." Saya pastikan dana BOSDA sekolah swasta SMA/SMK masih tetap aman di APBD Riau tahun ini. Dana tersebut tidak akan dialihkan untuk penanganan anggaran Covid 19," tegas Kaharuddin, Kamis (23/4) di Kantor Disdik Riau.

Dijelaskan Kaharuddin, belum dicairkan dana BOSDA SMA/SMK swasta disebabkan dana yang  bersumber dari APBD Riau satu rekening dengan dana BOSDA SMA/SMK Negeri yang dimasukan dalam Belanja Langsung (BL). Padahal, dana bantuan untuk BOSDA SMA/SMK swasta ini harus dianggarkan ke dalam Bantuan Tak Langsung (BTL) tidak boleh dalam bentuk bantuan langsung. Ketika dana BOSDA SMA/SMK Negeri dicairkan, secara otomatis, dana BOSDA SMA/SMK swasta tak bisa dicairkan karena dana tersebut masih dalam bentuk belanja langsung

" Itu sebabnya hingga sekarang dana BOSDA SMA/SMK swasta belum bisa dicairkan karena harus dimasukan kedalam belanja tak langsung. Tidak boleh dalam bentuk belanja langsung. Dana ini sifatnya kan hibah," terang Kaharuddin

Meski demikian, kata Kaharuddin agar dana tersebut bisa dicairkan harus ada Peraturan Daerah (Perda) kerena mengubah anggaran  belanja langsung ke belanja tak langsung harus di Perda-kan dulu dan ini bisanya di APBD Perubahan. Beda halnya dari belanja langsung  walau dalam satu rekening cukup Peraturan Gubernur (Pergub)." Oleh karena itu, dana BOSDA SMA/SMK swasta ini bisa dicairkan harus di Perda-kan dulu. Ya kita targetkan di APBD Perubahan dana ini bisa dicairkan. Tapi yang jelas, dana BOSDA SMA/SMK swasta tidak akan dialihkan untuk anggaran penanganan Covid 19. Dana tersebut masih tetap aman dan tidak akan dialihkan," kata Kaharuddin (zal).