Seriau,- SMP Negeri 16 Pekanbaru sangat berempati dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Banyak masyarakat yang mengalami kesusahan akibat pandemi Covid 19. Rasa simpati terhadap kondisi ekonomi warga, membuat SMPN 16 Pekanbaru membagikan paket sembako kepada warga sekolah.

Warga sekolah yang menerima bantuan sembako mulai dari Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) honor dan satpam berjumlah 13 orang. Selebihnya siswa yatim sebanyak 39 orang." Alhamdulilah, tadi pagi kita menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga sekolah mulai dari guru, TU yang berstatus honor dan satpam serta 39 siswa yatim," kata Kepala SMPN 16 Pekanbaru Arbaiyah. SPd, Rabu (22/4) di Pekanbaru

Pembagian sembako kepada penerima, kata Arbaiyah, mengacu kepada aturan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah dengan menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangah dengan sabun. Apalagi, Pekanbaru saat ini sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini artinya, tidak boleh mengumpulkan orang terlalu banyak. Oleh karena itu, pembagian sembako dilakukan selama dua hari." Hari ini (rabu-red) pembagian sembako untuk PTK honor, satpam dan siswa kelas 7. Sedangkan, Kamis (23/4) penyerahan sembako untuk siswa yatim kelas 8 dan kelas 9," kata Arbaiyah.

Ditambahkan Arbaiyah, paket sembako yang diberikan berupa beras 10 kilogram, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter. Sumber dana sembako berasal dari Infak anak hari jumat sebelum belajar di rumah. Biasanya, dibagikan seminggu menjelang lebaran. Tapi sekarang mengingat kondisi sulit saat ini, pembagiannya dalam bentuk sembako. Selain itu, rencananya, minggu kedua puasa akan dibagikan lagi untuk siswa yang tak mampu dan yatim. Sumber dana berasal dari donasi guru dan pegawai PNS." Saya berharap bantuan yang disumbangkan akan membawa berkah. Bantuan ini sebagai bentuk rasa kepedulian, rasa kekeluargaan dan berbagi antar sesama," kata Arbaiyah (zal)