MKKS SMK Swasta Kecewa Dana BOSDA Belum Cair

  • Rabu, 22 April 2020 - 20:12:56 WIB | Di Baca : 2853 Kali

 

Seriau,- Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Swasta Kota Pekanbaru merasa kecewa dengan Pemerintah Provinsi Riau. Hal ini dipicu hingga kini, dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) SMK Swasta belum juga dicairkan. Padahal, dana BOSDA yang bersumber dari APBD Riau tahun 2020 sudah dianggarkan.

Kekecewaan ini diungkapkan Kepala SMK Telkom Pekanbaru Muhammad Faisal. SPd." Kami kecewa dengan Pemerintah Provinsi Riau, sebab hingga saat ini dana BOSDA SMK Swasta belum juga dicairkan. Berbeda dengan dana BOSDA SMA/SMK Negeri yang sudah diterima sekolah. Bahkan, provinsi lain sudah ada yang mencairkan dana BOSDA untuk sekolah swasta," kata Muhammad Faisal, Rabu (22/4) melalui telepon selulernya.

Dikatakan Faisal, dirinya bersama kepala SMK Swasta lainnya belum tahu secara pasti apa yang menyebabkan sampai saat ini dana BOSDA SMK Swasta belum juga disalurkan. Padahal, dalam APBD Riau 2020 sudah dianggarkan sebesar Rp 400 ribu/siswa/ tahun. Seharusnya, Dinas Pendidikan Provinsi Riau bersama BPKAD cepat mengatasi persoalan ini." Mengapa dana BOSDA SMA/SMK Negeri bisa dicairkan?. Sedangkan swasta tidak?," kata Faisal sambil bertanya.

Belum dicairkan dana BOSDA SMK Swasta ini, kata Faisal, sudah ditanyakan langsung kepada Plt Kadisdik Riau Drs. Kaharuddin.MPd minggu lalu. Dalam pertemuan tersebut, informasinya bahwa bantuan dana BOSDA SMK Swasta belum bisa dicairkan. Meskipun, tak bisa dicairkan, ada solusi anggaran BOSDA SMK Swasta tersebut dimasukan kedalam APBD Perubahan. Tapi, apakah dana BOSDA ini bisa dianggarkan dalam APBD Perubahan?. Mengingat  kemampuan kondisi keuangan dearah ditengah Covid 19 saat ini tidak maksimal.

" Sekarang ini, banyak anggaran  dialokasikan untuk pencegahan penyebaran Covid 19. Saya pesimis juga kalau dianggarkan ke APBD Perubahan. Takut nanti hanya sekedar di PHP. Biasanya, kalau sudah dianggarkan di APBD murni, kok dianggarkan lagi di APBD Perubahan," ujar Faisal.

Faisal mengaku, SMK Swasta sangat tergantung dari dana BOSDA. Apalagi, ditengah kondisi wabah pandemi Covid 19 banyak sekolah swasta yang mengalami krisis keuangan. Sebab, bagaimana pun, gaji guru swasta tergantung dari pemasukan sekolah. Saat ini, sekolah libur, orangtua siswa belum ada yang bayar SPP. Oleh karena MKKS SMK Swasta berharap kepada Gubernur Riau agar mencari solusi dalam mengatasi krisis keuangan SMK Swasta seperti dilakukan Provinsi Kepri yang mengupayakan memberikan bantuan uang SPP. Bantuan ini tentunya meringankan beban orangtua siswa sekaligus meringankan beban sekolah." Sekali lagi kami berharap Pemerintah Provisni Riau bisa mencairkan dana BOSDA, ya paling lambat sebelum lebaran ini," kata Faisal

Sementara itu Plt Kadisdik Riau Drs.Kaharuddin. MPd ketika dikonfirmasi persoalan ini belum ada jawaban. Begitu juga dengan pesan WhatsApp belum juga dibalas hingga berita ini diturunkan. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar