Seriau,- Linda (47) warga Jalan Garuda RT 01 RW 8 Kelurahan Tengkerng tengah merasa senang dan terharu menerima paket sembako yang diberikan oleh PGRI Riau. Linda yang sehari hari  menjadi ibu rumah tangga, berharap program PGRI Riau Peduli Covid 19 ini bisa terus dilanjutkan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan

" Saya baru pertama kali menerima bantuan paket sembako. Selama ini belum, dan alhamdulillah ada organisasi guru yang tergabung dalam PGRI bisa memberi bantuan sembako. Saya sangat senang dan terharu ditengah kondisi sulit ekonomi akibat virus corona," kata Linda, Kamis (16/4) usai menerima paket sembako dari PGRI Riau Peduli Covid 19.

Penyerahan paket sembako yang dipusatkan dijalan Garuda Tangerang Tengah langsung dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Drs. Kaharuddin.MPd, bersama Ketua PGRI Riau Dr.M. Syafi'i, MSi, Koordinator PGRI Riau Peduli Covid 19 Pahmijan.MPd, Wakil Ketua PGRI Riau Eko Wibowo.

Dalam sambutan, Plt Kadisdik Riau Drs.Kaharuddin mengapresiasi program PGRI Riau Peduli Covid 19 yang dilakukan organisasi guru terbesar di Indonesia. Ini sebuah langkah, saling peduli dan berbagi di saat kondisi ekonomi sulit  akibat Covid 19." Saya selalu Plt Kadisdik Riau sanngat mengapresiasi program PGRI dalam membantu masyarakat kurang mampu dan guru honor. Ini sebuah motivasi bagi organisas lainya untuk saling berbagi dan peduli ditengah wabah pandemi Covid 19," kata Kaharuddin dihadapan penerima bantuan PGRI Riau, Kamis (16/4) di Jalan Garuda Pekanbaru.

Plt Kadisdik Riau ini juga menghimabu agar masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah dalam hal pencegahan penyebaran Covid 19 salah satunya dengan mengunakan masker saat keluar rumah. Apalagi Pekanbaru akan menerapkan PSBB." Oleh karena itu, mari kita patuhi aturan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah salah satunya mengunakan masker disaat keluar rumah. Tetap berada dirumah. PGRI Riau telah mengambil langkah yang tepat membantu masyakarat yang kesulitan ekonomi dengan memberikan paket sembako dan masker. Sekali lagi, patuhi aturan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah," kata Kaharuddin.(zal)