SeRiau - Bersiap pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru pastikan stok pangan mencukupi.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, bahwa ketersediaan pangan untuk menghadapi PSSB nanti mencukupi.

"Insya Allah kita yakin, cukup pangan. Karena adanya kecenderungan pangan dari sektor industri seperti kuliner," uja Ingot, Senin, (13/4/2020).

"Kemudian juga, aktivitas pengecualian saat PSBB ini adalah aktivitas logistik, kebutuhan pangan tetap dikeluarkan," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga memonitor terkait kenaikan harga kebutuhan pokok saat PSBB diberlakukan. Menurutnya, yang menjadi perhatian saat ini adalah harga gula.

"Kita masih memonitor harga gula. Karena memang gula kita minta kepada Bulog untuk melalukan operasi pasar, namun stok Bulog juga dalal kondisi terbatas dan sedang menunggu pengadaan," sebutnya.

Pihaknya juga mengaku beberapa minggu lalu bersama Polresta telah melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada distributor untuk tetap melaksanakan distribusi dengan lancar. "Jika ada upaya-upaya spekulasi, itu akan berujung pada upaya penindakan hukum," jelasnya.

Perlu diketahui juga, untuk pemberlakuan PSBB nanti, pemerintah pusat telah memberikan bantuan kepada pemerintah kabupaten dan kota masing-masing 100 ton beras Bulog. Kemudian Pemprov Riau juga akan membantu Pemko Pekanbaru sekitar 200 ton beras.

Dengan total 300 ton beras itu, Pemko Pekanbaru akan berikan bantuan tersebut kepada 15 ribu KK. Kriteria penerima bantuan tersebut telah disesuaikan dengan data warga yang berhak menerima bantuan dikeluarkan oleh Kementerian Sosial. (**H)