SeRiau - Bencana wabah virus corona atau Covid-19 membuat seluruh manusia di belahan dunia menjadi was-was termasuk warga negara Indonesia. Untuk mencegah penyebarannya, TNI pun turut lterjun ke masyarakat memberikan arahan kepada masyarakat.

Pemerintah telah memutuskan menyampaikan lewat badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat untuk masa darurat bencana wabah penyakit akibat cirus corona selama 91 hari ke depan.

Dikatakan oleh Komandan Koramil 11/Tambusai Kapten Inf M Fadhil, bahwa Covid-19 merupakan bencana berskala besar. "Maka sesuai dengan informasi yang kita tahu, bahwa pemerintah mengerahkan dengan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani kasus Covid-19 ini," ujar Kapten Inf Fadhil, Selasa (7/4/2020).

"Dengan segala potensi yang ada di Indonesia baik TNI, dalam hal ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) Polri, dunia usaha, media, serta Instansi instansi terkait untuk mendukung operasi percepatan penanggulangan bencana Covid 19," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Koramil 11/Tambusai sebagai satuan Komando kewilayahan, melalui Babinsa Serda Mujiono dalam kegiatan ini menghimbau warga binaannya di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, agar tidak resah dan tetap tenang.

"Kurangi aktivitas di luar rumah," ujar Serda Mujiono, Selasa (7/4/2020).

Ia juga menekankan kepada warga binaannya untuk tidak berkeluyuran di luar rumah. Jika tidak ada kepentingan yang sangat perlu, hindari kerumunan serta jaga jarak orang per orang.

"Kemudian kita harus selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Biasakan budaya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," sebutnya.

Serda Mujiono saat melaksanakan sosialisasi bersama warga binaannya di Dusun I Rantau Kayu Kuning, Ia memaparkan pada warga tentang virus corona. Jangan terlalu panik yang berlebihan walaupun sampai saat ini belum ada obatnya.

"Kami menghimbau kepada warga agar tetap tenang dan jangan takut yang berlebihan dengan adanya wabah ini, tetapi kita harus lebih waspada," tutupnya. (**H)