SeRiau - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar disebut kabur ke Brasil menggunakan jet pribadi sebelum Prancis memberlakukan lockdown atau pembatasan perlintasan guna mencegah penyebaran virus corona.

Dikutip dari AS berdasarkan laporan Le Parisien, Neymar tidak sendiri saat meninggalkan Paris. Mantan pemain Barcelona itu pergi bersama kompatriotnya Thiago Silva.

Neymar dan Thiago Silva terbang ke Brasil sebelum pembatasan pergerakan warga atau lockdown diberlakukan selama 15 hari di Prancis, mulai Selasa (17/3).

Gerak-gerik Neymar bakal meninggalkan Paris tercium sejak lockdown diberlakukan. Penyerang 28 tahun itu dikenal sebagai pemain yang aktif di media sosial Instagram dan Twitter.

Akan tetapi, pada hari pertama lockdown tersebut media sosial Neymar terpantau sepi. Sementara, sejumlah pemain PSG mengunggah aktivitas mereka di rumah, berlatih sepak bola, atau menggunakan treadmill sebagai pengganti latihan tim.

Aktivitas terakhir Neymar hanya saran mengikuti anjuran pemerintah soal pencegahan penyebaran virus corona pada Senin (16/3).

Le Parisien sendiri dikabarkan mendesak PSG memberikan klarifikasi terhadap situasi ini. Namun, media asal Prancis itu memprediksi tidak ada pemain PSG lain yang ikut melarikan diri pada menit-menit terakhir sebelum lockdown guna menghabiskan waktu di negara asal mereka.

Menurut AS, lebih dari 7.500 kasus Covid-19 terjadi di Prancis dengan 148 di antaranya meninggal. Sedangkan di Brasil yang menjadi tempat pelarian Neymar serta Silva hanya 300 kasus dengan angka kematian satu orang.

Sejak Senin, PSG secara resmi menghentikan kegiatan profesional mereka di semua level hingga waktu yang tidak ditentukan sebagai imbas dari penyebaran virus corona di Prancis. Dalam situs resmi, PSG akan meninjau kembali kebijakan tersebut pada Rabu waktu setempat. (**H)

Sumber: CNN Indonesia