Lomba Tahfidz Qur'an Milad ke-63 YLPI Riau, Rustam: Membumikan Al-Quran Sejak Usia Dini

  • Senin, 16 Maret 2020 - 20:19:16 WIB | Di Baca : 2001 Kali

 

Seriau,- Bersempena dengan Milad ke-63 tahun Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau mengelar lomba Tahfidz AlQur'an bagi siswa SD di Gedung YLPI Riau. Kegiatan Tahfidz AlQur'an yang diikuti beberapa sekolah di Kecamatan Bukit Raya ini dibuka oleh Ketua Umum YLPI Riau Dr.H. Nurman. MSi, Senin (16/3) 

Ketua panitia yang juga Ketua Bidang Pendidikan dan Dakwah YLPI Riau, H Rustam Effendi
mengatakan, kegiatan lomba Tahfidz Qur'an ini dalam rangka Milad ke-63 tahun YLPI Riau yang jatuh tanggal 30 Maret mendatang. Lomba yang diikuti belasan siswa SD ini untuk membumikan alquran sejak usia dini. Selain itu, dengan lomba tahfidz alquran ini bisa melahirkan generasi hafidz/hafidzah serta merangsang siswa lebih dekat dan cinta dengan Alquran sejak dini." Tahun lalu, kita juga sudah melaksanakan kegiatan lomba Tahfidz AlQur'an khusus sekolah dibawah naungan YLPI Riau. Tapi pada Milaid ke-63 YLPI Riau, kita perlebar pesertanya, tidak hanya sekolah dibawah YLPI Riau, tapi juga sekolah yang ada di kecamatan Bukit Raya," kata Rustam Effendi, Senin (16/3) disela kegiatan 

Sementara Dewan Juri Tahfidz Alquran, Ustad Rojja mengatakan, dalam penilaian Tahfidz Qur'an ini ada tiga komponen yang dinilai mulai dari fasih membaca alquran baik huruf dan vokal. Kelancaran menyambung membaca Alquran dan terakhir tajwid panjang pendek alquran secara benar. Namun, dari semua peserta yang sudah tampil, kesulitan terbanyak pada fasih dan tajwidnya. Sedangkan untuk kelancaran membaca Alquran, semua peserta bisa dilalui dengan baik. Untuk lombanya, juri sudah menyiapkan hafalan Alquran juz 30.
Kebanyakan kesulitan peserta pada penilaian tajwid dan fasih.

" Dua penilaian ini agak sulit dilalui peserta. Kalau kelancaran membaca alquran, rata rata peserta sudah bisa menyambung ayat demi ayat selanjutnya sudah bagus," kata Ustad Rojja, disela kegiatan.

Guru pendamping dari SD Juara Pekanbaru, Merdeka mengatakan lomba Tahfidz Qur'an ini, sekolahnya mengirim dua siswa putra dan putri atas nama Raihan (kelasV) dan Nadia (kelas IV). Sebelum mengikuti lomba, sekolah terlebih dahulu menseleksi peserta yang akan dikirim ke lomba Tahfidz  Alquran." Dari hasil seleksi terpilih Raihan dan Nadia. Mudah mudahan siswa kita bisa memberikan yang terbaik bagi sekolah," kata Merdeka.

Raihan sendiri mengaku baru pertama kali mengikuti lomba Tahfidz Alqur'an ini kesulitan saat membaca panjang pendek ayat." Bacaan tajwid agak sulit karena dalam bentuk hafalan," kata Raihan yang optimis bisa merebut juara. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar