SeRiau - Sempat unggul 1-0 di awal babak pertama, KS Tiga Naga akhirnya tertunduk 1-2 dari tuan rumah PSMS Medan, pada debut pertamanya Liga 2 di Stadion Teladan, Medan, Ahad (15/3).

Tiga Naga yang sempat unggul lewat gol cepat yang diciptakan oleh Nico Malau pada menit ke 13' membuat skuad Tiga Naga semakn percaya diri.

Namun, berselang 15 menit, tim tuan rumah akhirnya berhasil membobol gawang Jefri Wibowo penjaga gawang Tiga Naga, lewat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Rahmat Hidayat. Skor 1-1 bertahan hingga waktu turun minum.

Masuki babak kedua, kedua tim kembali membangun serangan. Beberapa kali tembakan yang dilesatkan ke arah gawang masih mampu di antispasi pemain belakang.

Di menit ke 76', Rahmat Hidayat yang mengeksekusi bola mati di luar kotak penalti kembali menggetarkan gawang Jefri. Skor 1-2 keunggulan untuk tuan rumah PSMS Medan.

Tak ingin kalah di debut perdana Liga 2, Tiga Naga terus membangun serangan demi serangan. Hingga pluit panjang dibunyikan wasit, skor 1-2 tetap bertahan hingga akhir laga.

Telan kekalahan di laga perdana Liga 2, Asisten Pelatih Tiga Naga, Bento Setiadi mengatakan bahwa timnya terpengaruh oleh permainan lawan.

"Kelemahan kita adalah anak anak mengikuti gaya permainan lawan, sehingga sulit untuk memainkan permainan kita," kata Bento, Senin (16/3/2020).

Meski begitu, dirinya akan menjadi bahan evaluasi dan pelajaran untuk menghadapi laga kedepannya. Menurutnya, di awal babak pertama, Tiga Naga menguasai permainan sehingga bisa tercipta gol cepat dari Nico Malau.

"Yang jelas, hasil dari laga ini akan kita jadikan bahan evaluasi untuk menghadapi laga selanjutnya," pungkasnya. (**H)