Rooney: Pemain di Inggris seperti Kelinci Percobaan Saat Virus Corona

  • Ahad, 15 Maret 2020 - 23:00:31 WIB | Di Baca : 1757 Kali

SeRiau - Bintang Derby County, Wayne Rooney, menilai Inggris tidak serius melindungi pemain dari wabah virus corona (Covid-19).

Pendapat Rooney itu didasari oleh lambatnya Pemerintah Inggris, FA, dan Premier League, menghentikan kompetisi sepak bola di tengah pandemi virus corona.

"Saya bersyukur akhirnya kompetisi di Inggris ditunda. Namun, mengapa mereka sangat lambat memutuskan itu? Padahal, situasi di sini sudah sangat mengkhawatirkan," kata Rooney dikutip dari situs ESPN.

Semua kompetisi di Inggris dari Piala FA, Premier League hingga League 2 (kasta ketiga) dan juga liga putri, diberhentikan sementara pada Jumat (13/3/2020).

Dalam pengumuman resminya, semua kompetisi akan ditunda sampai 4 April 2020 karena pandemi virus corona.

Keputusan itu diambil satu hari setelah Arsenal mengumumkan pelatih Mikel Arteta positif terjangkit virus corona.

Rooney menilai kabar Arteta positif virus corona adalah pukulan telak untuk Pemerintah Inggris, FA, dan Premier League, yang sempat berencana tetap menggelar kompetisi secara tertutup.

"Di negara lain, semua kompetisi olahraga sudah lama ditunda. Namun, di sini ada wacana untuk terus berlanjut. Mengapa mereka baru membuat keputusan setelah Arteta dan Leicester City terdampak virus corona?" ujar Rooney.

"Sebelum kompetisi ditunda, kami para pemain di Inggris merasa diperlakukan seperti kelinci percobaan. Kami diminta terus bermain dalam kondisi yang tidak memungkinkan," tutur Rooney.

Terkait dengan kelanjutan kompetisi, Rooney menilai seluruh pemain tidak akan protes kapan pun liga dilanjutkan meski harus mengorbankan waktu libur musim panas.

"Kami siap jika harus bermain sampai September. Bermain sepak bola adalah pekerjaan kami, jadi kami harus siap asalkan kondisi sudah kondusif," kata Rooney.

"Jika kompetisi dilanjutkan dan harus selesai Juni, kemungkinan Euro 2020 harus ditunda. Mungkin ini akan menjadi pembelajaran sebelum Piala Dunia 2022," tutur Rooney menambahkan.

Piala Dunia 2022 di Qatar dijadwalkan akan digelar pada pertengahan musim reguler kompetisi Eropa yakni November hingga Desember.

Rumor yang beredar saat ini Euro 2020 yang seharusnya digelar pertengahan Juni dimundurkan hingga Desember.

Kepastian jadwal Euro 2020 kemungkinan akan dimumkan UEFA setelah mengadakan pertemuan pada Selasa (17/3/2020). (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar