Jokowi Target Kemiskinan 0 Persen, Pengamat: Yang Penting Pendapatan Perkapita Tidak Diturunkan

  • Ahad, 08 Maret 2020 - 23:31:24 WIB | Di Baca : 1459 Kali

SeRiau - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menargetkan angka kemiskinan ekstrem hilang atau nol persen di tahun 2024 dinilai sebagai peringatan kepada bawahannya untuk bekerja ekstra di periode kedua presiden.

“Ini semacam arahan dari presiden bahwa menteri yang membawahi bidang itu, seperti Menkumham dan Kementerian Perekonomian agar kerja lebih keras lagi untuk merealisasikan wacana Jokow tersebut,” ucap analis politik dari Universita Pelita Harapan, Emrus Sihombing kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/3).

Ia pun berpandangan pernyataan Jokowi tersebut tak bisa dianggap angin lalu oleh menteri di Kabinet Indonesia Maju. Menteri Jokowi, kata Emrus, harus memiliki formula untuk mewujudkan wacana presiden.

Target penurunan angka kemiskinan sah-sah saja menjadi ambisi pemerintah. Namun ada catatan yang harus diperhatikan, yakni pendapatan per kapita yang selama ini menjadi tolok ukur kemiskinan tak diturunkan.

“Jadi (kategori) angka kemiskinan jangan diturunkan. Kalau diturunkan nanti banyak yang tidak miskin. Sebaliknya, kalau dinaikkan berarti banyak orang miskin. Nanti kita lihat jelang 2024,” tandasnya. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar