Seriau,- Tahun ini, Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau akan mendirikan SMK Terpadu YLPI. Bahkan, tahun ini, izin pendirian SMK tersebut segera keluar

" Saat ini, tinggal menunggu izinnya saja keluar. Semua persiapan baik sarana prasarana, lokal, labor dan tenaga guru sudah disiapkan. Jika sudah keluar, ajaran baru langsung kita terima siswa baru," kata Ketua Umum YLPI Riau Dr.H. Nurman.S Sos.MSI, Jumat (6/3) di Pekanbaru.

Dijelaskan Nurman, SMK Terpadu YLPI Riau membuka dua jurusan yakni Teknik Perminyakan dan Bisnis Daring dan Pemasaran. Bukti, keseriusan pendirian SMK Terpadu YLPI khususnya jurusan teknik perminyakan berbagai langkah telah dijajaki salah satunya dengan mengandeng SKK Migas Sumbagut. Bahkan, pertemuan YLPI Riau dan SKK Migas serta KKKS Wilayah Riau sudah dilakukan tanggal 28 februari lalu. Pertemuan yang diadakan di Kantor Perwakilan SKK Migas Sumbagut membahas kerjasama apa yang bisa diberikan SKK Migas untuk pengembangan jurusan teknik perminyakan yang dibuka tahun ini.

" Mereka dari SKK Migas dan KKKS Wilayah Riau siap membantu dan siap mengajar dihari hari tertentu kepada siswa teknik perminyakan. Mereka juga siap menampung siswa magang dan sekaligus penempatannya. Ini artinya, SKK Migas sangat mendukung dan mensuppor pendirian SMK Terpadu jurusan teknik perminyakan," kata Nurman

Mantan wakil rektor UIR ini, mengatakan pengembangan SMK Terpadu jurusan teknik perminyakan bakal cepat maju dan berkembang mengingat banyak sumber daya dimiliki YLPI salah satunya memiliki fakultas teknik UIR jurusan teknik perminyakan, geologi, mesin dan jurusan TI. Semua jurusan tersebut ilmunya akan bersentuhan langsung membesarkan teknik perminyakan SMK Terpadu." Kita di UIR punya jurusan teknik perminyakan dan geologi yang semuanya siap membesarkan SMK Terpadu YLPI," kata Nurman.

Tidak hanya dengan SKK Migas, kata Nurman, pihaknya juga melakukan kunjungan ke beberapa daerah seperti PPSDM dan Akademi Migas di Cepu, Bumi Siak Pusako (BPS), SKK Migas Sumbagut dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Sementara untuk jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, YLPI Riau juga melakukan kunjungan ke SMKN 11 Bandung dan SMKN 3 Pekanbaru. Khusus SMKN 3 para alumninya siap membantu SMK Terpadu jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran," Jadi semua persiapan sudah kita lakukan. Tinggal menunggu izin keluar dari Disdik Riau. Kalau belum ada izin, kita tidak berani menerima siswa baru," kata Nurman.

Nurman memastikan SMK Terpadu YLPI ini, bisa mendapat tempat di hati masyarakat Riau. Tahun ajaran baru, SMK Terpadu YLPI akan menerima dua lokal masing masing jurusan." Kita optimis SMK Terpadu YLPI bisa menjadi besar dengan sumber daya yang dimiliki, baik sarana prasarana sekolah dan tenaga pendidik," sebut Nurman (zal)