Pemko Terkesan Arogan Paksakan Pedagang Ramayana Masuk Pasar , Zaidir Albaiza : Jangan Kejar Tayang !

  • Selasa, 25 Februari 2020 - 16:56:32 WIB | Di Baca : 3692 Kali
H.Zaidir Albaiza SH.MH Ketua IKatan Pedagang Pasar Pekanbaru

 

SeRiau- Terjadinya Bentrok antara Pedagang Ramayana dengan Satpol PP mendapat Tanggapan dari Mantan Anggota DPRD Pekanbaru H.Zaidir Albaiza SH.MH Kita Minta Pemko Bijak Dalam Menyikapi Pemindahan Pedagang Ramayana Dari Penampungan Kedalam pasar Yg Mana kondisi Ramayana Belum Layak ditempati Masih Banyak Sarana yg Harus di Lengkapi. Pasar Belum Sempurna Selesai 100 persen Sana Sini Material Masih Berserakan Dan tukang pun Masih ada yg bekerja, "Jangan kejar tayang lah Pikirkan Juga Kondisi Pedangang Ucap Ketua ISPPAS ( Ikatan Sosial Pedagang Pasar) Pekanbaru " H. Zaidir Albaiza .SH.MH di Dampingi Sekretaris Hasan Basri .SH.

 

Seharus nya Pemko Lakukan Persuasif dg Pedagang dengar keluhan dan harapan para pedang Sehingga Semua Kebijakan Bisa diterima Oleh Segala pihak. " Kita Miris Sekali Tengok Pemindahan dengan Mengerahkan Aparat dan Satpol PP Akhirnya Terjadi Bentrok yang Korban tetap Pedagang " Tegas Zaidir Albaiza. Ini Tanda nya Belum Ada Kesepakatan Pedagang bukti nya mereka protes dan bahkan Ada yg Melawan.

Seharus nya ini tak perlu terjadi Kalau Pemko Bijaksana" Saya Dengar Pedagang Minta Ditunda Dulu Pemindahan sekitar Habis Lebaran; Agar Beliau Bisa Cari Uang di Bulan Ramadhan Untuk Melunasi 30 % Pembayaran Uang Muka tempat Mereka Sambil Merenovasi Tempat Masing Masing" Tegas Zaidir.

 

Dilanjutkan zaidir ini Kan tak terlalu berat untuk disanggupi oleh Pengelola. Disaat Kondisi Ekonomi yang Lagi Susah Perlu Rasanya Pemerintah Penuhi Permintaan Pedangang ini. Mereka ini Adalah Pejuang Geliat Ekonomi Pekanbaru Yang Harus Difasilitasi, Mereka Punya Andil Menaikan PAD Kota Dan Turut Mensukses kan Pembangunan pekanbaru kedepan Pungkas Tokoh Pedagang Zaidir Albaiza yg Juga Anggota DPRD pekanbaru Dua Periode dan Ketua DPC PKB Kota Pekanbaru ini.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar