SeRiau - Hasil Rapat Anggota KONI Riau tahun 2020 yang dilaksanakan pada 15 Februari lalu menetapkan 27 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau X di Kabupaten Kuantan Singingi 2021 mendatang.

Dalam rapat angggota tersebut, dari 27 cabang olahraga yang disepakati untuk dipertandingkan, 5 di antaranya masih diragukan untuk dipertandingkan. Pasalnya, lima cabang olahraga tersebut masih terkendala dengan tidak adanya venue.

Lima cabang olahraga itu di antaranya ialah, renang, menembak, panjat tebing, taekwondo, dan tenis lapangan.

Menanggapi keputusan yang telah disepakati di Rapat Anggota tersebut, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, sangat menyayangkan lima cabang olahraga tersebut jika tidak dipertandingkan.

Menurutnya, ada kemunduran pelaksanaan Porprov jika lima cabang olahraga tersebut tidak dipertandingkan. "Di Kampar itu semuanya dipertandingkan, kemudian di Kuansing tidak dipertandingkan. Berarrti kemunduran bagi Porprov Riau," kata Anis, Selasa (Rabu (19/2/2020).

"Kemudian cabang olahraga yang diragukan untuk dipertandingkan ini adalah cabang olahraga unggulan Riau sendiri. Contohnya renang, bagaimana kita bisa meregenerasi atlet, jika cabang unggulan ini ketika di Porprov tidak dipertandingkan," ungkapnya.

Dikatakannya, jika Kuansing benar-benar menyatakan tidak sanggup lima cabang ini dipertandingkan dengan alasan venue, pihaknya berharap tetap dipertandingkan dengan menggunakan venue Provinsi.

"Jika Kuansing tidak sanggup lima cabang olahraga ini, terutama panjat tebing, renang dan tenis lapangan, kami berharap dipertandingkan di venue milik Provinsi Riau yang ada di Provinsi Riau ini. Bisa di Pekanbaru bisa di Kabupaten lain," jelasnya.

"Dan itu tidak ada yang dilanggar. Seperti PON Papua, yang mana ada 10 cabor rencananya akan ditandingkan di Jawa Timur. Selevel PON bisa apalagi Porprov," pungkasnya. (**H)