BRK Syariah Raih 2 Penghargaan Bergengsi TOP Digital Awards 2024
- Kamis, 05 Desember 2024
SeRiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat kunjungan dari Konsulat Jendral Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Kamis (9/1/2020) di Ruang VIP Mal Pelayanan Publik (MPP).
Pertemuan membahas seputar kerjasama RRT dengan Pemko Pekanbaru di Bidang Infrastruktur. "Kita berharap setelah pertemuan bisa terjalin kerjasama dengan RRT," kata Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus MT.
Ada sejumlah sektor unggulan di Pekanbaru yakni jasa, perdagangan dan industri. Walikota menyebut Pekanbaru merupakan satu dari 14 kawasan industri stretegis di Sumatera.
"Kita mengembangkan Kawasan Industri Tenayan. Nantinya RRT bisa menanamkan investasi di sektor industri," jelasnya.
Selain itu, Pemko juga sedang mengembangkan sektor wisata. Pekanbaru jadi satu Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dan tujuan Wisata Halal di Sumatra.
"Kita sedang berupaya mengembangkan Danau Kayangan, Bandar Raya Payung Sekaki dan Water Front City Kawasan Sungai Siak," jelasnya.
Pada pertemuan itu, Walikota juga memaparkan seputar Kota Pekanbaru menuju Kota Metropolitan Madani. Ada sejumlah rancangan di antaranya mewujudkan Smart City atau kota cerdas.
"Ada potensi sangat bear di Pekanbaru. Kita akan awali kerjasama di bidang infrastruktur, lalu berlanjut ke sektor lainnya," kata Konsulat Jendral Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Qiu Weiwei.
Ada juga rencana kerjasama di bidang pengembangan Smart City. Ia mengaku terkesan dengan upaya pengembangan kota cerdas di Pekanbaru. "Kami tertarik dengan manajemen kota smart city," jelasnya.
Ia mendorong upaya kerjasama antara provinsi di Sumatera dengan Tiongkok. Mereka juga ingin tahu banyak tentang Pekanbaru dan menggagas kerjasama di masa depan dengan Pekanbaru.
Ia menyebut, RRT juga tertarik kerjasama di bidang pariwisata. Selama ini banyak wisatawan asal Tiongkok hanya singgah ke Bali. Ia menilai ada banyak peluang kerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Ada banyak kerjasama yang bisa dilakukan dalam upaya mendorong perekonomian," kata dia.(adv)