Corona Berdampak pada Pariwisata, Jokowi Minta Maskapai Diberi Insentif

  • Selasa, 11 Februari 2020 - 18:57:53 WIB | Di Baca : 1088 Kali

SeRiau - Menteri Keuangan  Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah sedang merumuskan insentif untuk pelaku industri pariwisata seperti maskapai penerbangan, guna menangkal dampak negatif meluasnya virus corona terhadap ekonomi dalam negeri.

Pemberian insentif ini merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo.

"Bapak Presiden menyampaikan beberapa hal yang mungkin kita akan kaji, pertama tentu apakah bisa membuat kegiatan-kegiatan di pusat tourism yang mengalami penurunan cukup besar karena adanya corona virus. Jadi nanti ini lebih kepada alokasi belanja yang dibelanjakan ke sana," kata Menkeu usai sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Selasa (11/2/2020).

"Kedua apakah bisa dikaji mengenai berbagai hal apakah insentif atau subsidi kepada penerbangan terutama turis domestik, dalam rangka untuk terus meningkatkan belanja dari masyarakat untuk menopang sektor pariwisata," katanya.

Sri Mulyani mengatakan, skema insentif itu masih dikaji Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan terdapat tiga destinasi pariwisata di Indonesia yang sangat terkena dampak dari wabah virus Corona. Tiga destinasi itu adalah Bali, Bintan, dan Sulawesi Utara.

Ketiga destinasi itu terkena dampak karena pemerintah menutup penerbangan dari dan ke daratan China sejak 5 Februari lalu.

Padahal setiap tahunnya, sebanyak dua juta turis China mengunjungi Indonesia dan paling banyak menuju ke tiga wilayah tersebut.

Budi Karya mengharapkan insentif tersebut dapat berdampak langsung ke harga tiket di hotel dan maskapai, seperti "voucher" atau diskon tiket pesawat.

"Yang paling efektif adalah 'bundling' (paket) seperti ke penerbangan dan hotel," ujar Budi. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar