SeRiau - Satuan Pelaksana (Satlak) Sentra Integrasi Atlet Pekanbaru (SIAP) Juara KONI Pekanbaru menggelar rapat evaluasi sekaligus melakukan pendataan terhadap atlet berprestasi yang diprediksi mampu mendulang emas di Porprov Riau 2021, Rabu (05/02/20) di Meeting Room Sekretariat KONI Pekanbaru.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Pekanbaru, Anis Murzil didampingi Komandan Satlak SIAP Juara, Romiardi serta para divisi yang tergabung dalam Satlak KONI Pekanbaru. Diantaranya Divisi Pullahta, Divisi Hukum dan Mutasi Atlet, Divisi Monitornya dan Evaluasi, Divisi Kesehatan serta Divisi Humas.

Mengawali rapat evaluasi, Ketua KONI Pekanbaru mengharapkan Satlak SIAP Juara terus bekerja maksimal dalam persiapan menghadapi Porprov 2021 di Kuantan Singingi. Berdasarkan road show yang dilakukan ke sejumlah cabang olahraga beberapa waktu lalu, tentu banyak sekali data serta saran maupun masukan.

"Keseluruhannya itu harus diinventarisir oleh Satlak SIAP Juara. Termasuk mengenai kebutuhan yang harus kita persiapkan menuju Pekanbaru Juara. Pastikan juga mengenai data atlet dan lainnya," ujar Anis Murzil.

Lebih lanjut disampaikannya, sesuai schedule yang sudah disusun, maka tahapan-tahapan kerja diharapkan bisa berjalan dengan baik. Untuk bulan ini konsentrasi kita mungkin pada pendataan atlet.

"Data itu penting, agar kerja kita kedepan lebih terarah. Ini juga menyangkut dengan capaian target yang ingin kita raih. Dengan memiliki data atlet, kita sudah bisa mengukur peluang sejak jauh hari," papar Anis Murzil.

Sementara DanSatlak SIAP Juara, Romiardi pada kesempatan itu melaporkan saat ini sebagian data atlet sudah masuk melalui Divisi Pullahta Satlak SIAP Juara. Terutama nama-nama atlet berprestasi dan diprediksi memiliki peluang mendulang medali emas.

"Kita sudah punya data dan nama atlet. Selain itu kita juga sedang menginventarisir pelatih, dan data lainnya. Semoga dalam waktu dekat kita bisa melengkapi data yang dibutuhkan," ujar Romiardi.

Selain itu disampaikan Romiardi, komunikasi dengan pengurus cabor terus dilakukan secara intens. Apalagi memang ada beberapa cabor yang diharapkan mampu menjadi lumbung emas. 

"Kita terus berkomunikasi dengan teman-teman pengurus cabang olahraga (Cabor), agar pendataan dan pemetaan kita bisa maksimal," ujar Romiardi. (**H)