SeRiau- Karena dianggap tak ada kontribusinya bagi Warga Tempatan, khususnya Warga Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, kota Dumai, PT Inti Benua Perkasatama di demo puluhan masyarakat Lubuk Gaung yang tergabung dalam Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal Kota Dumai (FAPTEKAL).

Aksi demo FAPTEKAL didepan PT IBP di Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan berlangsung Rabu (29/01/2020). Aksi demo puluhan warga dari FAPTEKAL ini spontan mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dari Polsek Sungai Sembilan dan Polres Dumai.

Aksi demo FAPTEKAL ini rencananya akan berlangsung selama tiga (3) hari didepan kantor PT IBP di Lubuk Gaung yakni dari hari Rabu, 29 Januari sampai Jumat, 31 Januari 2020.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, FAPTEKAL memberikan ultimatum kepada PT IBP yang intinya ada 3 poin permintaan yakni : 1. Meminta kepada PT IBP untuk memberikan pelatihan tenaga kerja yang bersertifikat khusus bagi tenaga kerja (maker) lokal, sehingga mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Tuntutan ke 2. Masa FAPTEKAL mendesak pihak yang berwenang untuk melakukan pengecekan daftar karyawan secara fair dan terbuka, sehingga dapat dipastikan persentase antara karyawan dari luar daerah tidak besar dari tenaga kerja lokal.

Tuntutan ke 3. Masa FAPTEKAL juga menuntut jika terbukti adanya indikasi karyawan luar Kota Dumai lebih banyak dari nakel lokal, maka PT IBP harus ada solusinya agar bisa tenaga kerja lokal dapat diberi kesempatan untuk bekerja.

Tuntutan ke 4. FAPTEKAL meminta pihak terkait untuk memerika PT SIL yang saat ini sebagai penyedia jasa bagi PT IBP, namun diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Usai melakukan oarasi dan menyampaikan tuntutannya, masa FAPTEKAL membubarkan diri dengan tertib. Jika tuntutan mereka tidak ditanggapi, masa FAPTEKAL rencananya akan melanjutkan aksi demonya pada besok. (Dedi Iswandi)