SeRiau - Untuk mencapai target pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau siapkan dua agenda besar untuk persiapan PON.

Dikatakan oleh Sekretaris Umum KONI Riau, Deni Ermanto, menjelang pelaksanaan PON 2020, pihaknya akan melaksanakan dua agenda besar. 

"Pertama adalah Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) berjalan. Kedua Pelatda penuh atau terpusat," kata Deni, Selasa (21/1/2020).

Untuk Pelatda berjalan kata Deni, itu dikelola oleh masing-masing cabang olahraga (cabor). Pelatda berjalan itu dimulai pada Februari nanti hingga Juni.

"Pada Pelatda berjalan itu, ditargetkan dua ratus persen dari peserta yang lolos PON. Lebih kurang 200 atlet Riau yang lolos PON dan akan kita ikutkan ke dalam Pelatda berjalan," jelasnya.

"Nah, di bulan Juli akan ada Pelatda penuh atau Pelatda terpusat. Peserta yang ikut itu sudah seratus persen atlet yang akan kita berangkatkan. Atlet yang ikut itu tentu melalui tahap seleksi," ungkapnya.

"Jadi selama rentang waktu Februari hingga Juli itu akan ada seleksi lagi. Sehingga sampai dengan jumlah seratus persen," ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa atlet yang lolos PON itu baru lolos dari patokan cabor. Namun atlet tersebut belum tentu lolos karena tida mencapai limit atau batas yang ditentukan.

"Dan kita masih menunggu PB untuk data atlet-atlet yang lolos PON 2020. Diperkirakan akan kita dapatkan bulan ini juga," pungkasnya. (**H)