SUA Sentil Ratusan Pemilih Ganda di Tenayan Raya

  • Rabu, 25 Januari 2017 - 10:56:55 WIB | Di Baca : 1010 Kali
sua-ok PEKANBARU,SeRiau - Lagi-lagi kampanye dialogis pasangan nomor urut 5 pasangan calon Walikota, Destrayani Bibra dan wakil Walikota, Said Usman Abdullah (SUA) kembali dipadati hingga ratusan warga. Kali ini kampanye yang dipadati warga ini terjadi di jalan Rowo Bening Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, Selasa malam (24/1). Kali ini kampanye pasangan nomor 5 berbeda dari kampanye sebelumnya. Diiringi dengan musik orgen ditambah dengan musik campur sari, ditengah warga yang padat ini, calon. wakil Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) membeberkan temuan warga soal nomor kartu keluarga (NKK) berbeda dengan nama dan tanggal lahir yang sama. " Kita memiliki data bahwa telah ditemukan dua Kelurahan yang ada di Tenayan Raya memiliki nama ganda tapi NKK berbeda. Bahkan dilihat dari kasat mata tanggal lahir dan tempat lahir sama namun dapat TPS yang sama pula. Data ini Di dapati di Kelurahan Sail dan Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya," kata Said. Said Usman juga memaparkan bahwa temuan soal pemilih ganda didapati hingga ratusan, berada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru bersama Disdukcapil. Nama pemilih ganda didapati secara acak tidak dengan urutan. " Kita minta kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS)  dilapangan jeli melihat kondisi ini. Jangan membiarkan ada pemilih terutama namanya ada didalam DPT ganda memilih dua kali," pinta Said. Tidak hanya itu, Said juga menganggap adanya baru ini dan banyak persoalan yang ada di Kota Pekanbaru saat ini, Pekanbaru telah kacau balau. " Tidak hanya soal pemilih ganda yang beru menjadi temuan kita, juga masalah sampah, honor THL, TBK ASN, masalah sekolah, dan juga masalah infrastruktur masih menjadi persoalan yang konflik saat ini di Pekanbaru. Said juga mengaku kaget ketika melakukan kampanye di Jalan Rowo Bening ini. Pasalnya infrastruktur yang ada dari tahun 1982 lalu hingga saat ini infrastrukturnya masih begini saja belum ada perubahan. " Supayan masalah ini jangan berlarut-larut, semua persoalan harus segera diselesaikan tentunya dengan masyarakat memilih pemimpin menuju Perubahan Pekanbaru kedepan. Pilihlah pasangan nomor 5 di tanggal 15 februari nanti yakni pasangan BISA (Bibra-Said)," tuturnya. Sementara itu, tokoh masyarakat Rowo Bening, Bambang Subeno mengeluhkan soal infrastruktur yang dari dulu sampai hari ini tidak pernah tersentuh oleh pemimpin Kota Pekanbaru. Semestinya infrastruktur dari Pemerintah ini harusnya dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. " Kita harap pasangan omor 5 yakni pasangan BISA dapat mengakomodir soal infrastruktur dan juga mengatasi persoalan banjit di wilayah kita ini," pintanya. (***)





Berita Terkait