SeRiau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Nugroho R. Fitriyanto mengatakan penguatan ditopang oleh rilis data inflasi yang masih positif.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan inflasi secara tahunan pada periode Januari-Desember 2019. Tingkat inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak krisis moneter 1998.

"Volume perdagangan yang diprediksi kembali normal  juga berpotensi mendukung kenaikan IHSG," katanya seperti dikutip dari risetnya, Jumat (3/1).

Namun, ia memperkirakan penguatan yang terjadi pada IHSG akan bersifat terbatas. Menurutnya, penguatan akan terjadi di kisaran 6.276-6.366.

Senada, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG memang mempunyai peluang menguat pada perdagangan akhir pekan ini.

Ia meramalkan penguatan berkisar 6.198-6.402.

"Support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang," katanya. (**H)

Sumber: CNN Indonesia