Bersama Everton, Carlo Ancelotti Telan Kekalahan Perdananya di Liga Inggris

  • Kamis, 02 Januari 2020 - 05:36:51 WIB | Di Baca : 979 Kali

SeRiau - Manchester City memberikan Carlo Ancelotti kekalahan pertamanya bersama Everton di Liga Inggris. Everton takluk 0-2 dari Manchester City di Stadion Etihad pada Kamis (2/1/2020) dini hari WIB.

Laga ini merupakan pertemuan pertama Pep Guardiola dengan Carlo Ancelotti sejak semifinal Liga Champions 2013-2014 ketika pasukan Bayern Muenchen Guardiola mengalahkan Real Madrid besutan Ancelotti.

Ketika itu, tim Ancelotti yang berjaya 5-0 secara agregat.

Everton langsung menguji Claudio Bravo, yang kebobolan empat gol dari empat tembakan ke gawangnya terakhir kali ia menghadapi Everton.

Kali ini, ia melakukan penyelamatan brilian kontra Seamus Coleman.

Man City menceploskan bola ke gawang lewat gol Phil Foden. Akan tetapi, usaha pemain muda asal Inggris itu dianulir VAR karena Riyad Mahrez offside sebelum gol tersebut.

Siaran ulang menunjukkan kalau keputusan VAR benar karena Mahrez memang berada di posisi offside.

Namun, VAR tidak memberi penalti bagi Man City setelah Riyad Mahrez dijatuhkan Lucas Digne di kotak penalti. Wasit Andre Marriner tak memberikan penalti.

Yerry Mina lalu mendapat kartu kuning karena menjatuhkan Kevin De Bruyne dari belakang.

Gabriel Jesus memecahkan kebuntuan pada pada menit ke-51.

Memanfaatkan umpan terobosan dari Guendogan, Jesus mengelabui Mason Holgate dan melepas tembakan melengkung yang tak bisa dihentikan kiper Everton, Jordan Pickford.

Hanya tujuh menit kemudian, ia menambah keunggulan bagi Man City.

Riyad Mahrez melepas umpan terobosan yang disambut dengan tembakan first time kaki kiri oleh Gabriel Jesus.

Bola melesat masuk ke tiang dekat Pickford.

Ini merupakan gol keenam dan ketujuhnya dalam lima laga beruntun kontra Everton, terbanyak melawan sebuah klub Inggris sejak ia mendarat di Premier League.

Carletto pun beraksi. Ia melakukan dua pergantian masing-masing pada menit ke-58 dan 66').

Ia menarik keluar Seamus Coleman serta Gylfi Sigurdsson dan memasukkan Theo Walcott serta Moise Kean.

Kedua pergantian Ancelotti itu berperan besar untuk memangkas keunggulan Man City walau mereka juga harus berterima kasih kepada Claudio Bravo yang melakukan kesalahan mengoper bola pada menit ke-70.

Richarlison mengintersep umpan pendek Bravo. Bola jatuh ke Kean yang berupaya meliuk-liuk melewati pertahanan City.

Kean dapat meneruskan si kulit bundar ke Walcott yang melepas umpan silang datar ke daerah berbahaya.

Richarlison menyambar masuk bola di tiang jauh.

Para suporter Manchester City lalu berharap tim mereka mendapatkan penalti pada menit ke-76 setelah Phil Foden terjatuh di kotak penalti ketika menerima tekel dari Djibril Sidibe. 

Wasit Marriner bergeming dan pertandingan berlanjut.

Hanya semenit kemudian Jesus hampir mendapatkan hat-trick setelah menemukan ruang kosong di kotak penalti lawan. Sayang, usahanya masih mengenai tiang.

Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit akhir.

MANCHESTER CITY (3-4-2-1): 1-Bravo; 16-Rodrigo, 25-Fernandinho, 40-Garcia; 27-Cancelo, 17-De Bruyne, 8-Guendogan, 22-Mendy; 26-Mahrez (7-Sterling 90'), 47-Foden (21-D. Silva 83'); 9-Jesus.

Cadangan:33-Carson, 2-Walker, 12-Angelino, 20-B. Silva, 10-Aguero.

Pelatih: Pep Guardiola.

EVERTON (3-5-2): 1-Pickford; 23-Coleman (11-Walcott 58'), 13-Mina, 2-Holgate; 19-Sidibe, 10-Sigurdsson (27-Kean 66'), 8-Delph, 26-Davies, 12-Digne; 9-Calvert-Lewin, 7-Richarlison.

Cadangan: 22-Stekelenburg, 42-Gordon, 3-Baines, 5-Keane, , 14-Tosun. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar