Pengamat: Kebijakan Impornya Gagal, Alasan Kuat KPK Jerat Eks Mendag Enggar

  • Ahad, 15 Desember 2019 - 22:50:59 WIB | Di Baca : 1072 Kali

SeRiau - Lewat gerakan #TangkapEnggar, Iwan Sumule mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindak mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita lantaran dinilai ugal-ugalan dalam melakukan impor beras.

Analis politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah berpendapat, ada orang kuat yang berada di belakang Enggar sehingga sampai saat ini KPK belum juga menyentuh politisi Nasdem itu.

“Bukan KPK yang tidak menyentuh Enggar, tetapi dalam kasus ini KPK pun berada dalam posisi sulit,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/12).

Menurutnya, KPK memerlukan waktu lebih banyak untuk mengangkat kasus Enggar ke meja hijau. Kata Dedi, gagalnya serangkaian kebijakan impor selama menjabat Mendag, harusnya jadi alasan kuat KPK dalam menjerat Enggartiasto Lukita

“Andai kata Enggar berdalih tidak merugikan  negara secara langsung. Tetapi kebijakan impornya jelas gagal, dan itu cukup alasan membuat KPK bergerak,” katanya.

Ketika ditanya mengenai adanya campur tangan petinggi Nasdem dalam seluruh kebijakan Enggar. Dedi menangkap tidak menutup kemungkinan orang besar di belakang Enggar dari partainya sendiri.

“Anggapan itu tidak sepenuhnya salah terlebih memang Enggar bagian dari Nasdem,” tutupnya.

Diketahui, ada 20 ribu ton beras di gudang Bulog yang akan dimusnahkan. Beras senilai Rp 160 miliar itu akan dimusnahkan karena membusuk. Disebut-sebut beras membusuk karena Enggartiasto Lukita saat menjabat Mendag melakukan kebijakan impor secara ugal-ugalan. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar