SeRiau - Arsenal dikabarkan ESPN tidak tertarik meminang Carlo Ancelotti sebagai manajer anyar. Manajemen The Gunners merasa Ancelotti bukan sosok yang tepat untuk mendongkrak performa David Luiz dkk.

Tim Meriam London resmi memecat Unai Emery dari jabatan sebagai manajer pada 29 November 2019. Emery harus angkat kaki dari Stadion Emirates setelah Arsenal gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhir, dengan perincian tiga kekalahan dan empat hasil imbang.

Freddie Ljungberg kemudian ditunjuk sebagai manajer interim The Gunners. Di bawah asuhan Ljungberg, performa Arsenal juga tak kunjung membaik.

Arsenal hanya meraih satu kemenangan, dua hasil imbang, dan menelan satu kekalahan dari empat pertandingan. Teranyar, mereka bermain 2-2 kontra Standard Liege di Liga Europa, Kamis (12/12/2019).

Situasi yang tak kunjung membaik membuat Arsenal mulai mencari sosok ideal untuk duduk di kursi manajer. Satu nama yang santer disebut bakal menangani Tim Meriam London adalah Carlo Ancelotti.

Pelatih asal Italia itu baru saja dipecat Napoli menyusul rentetan hasil yang kurang memuaskan pada musim ini. Ancelotti diharapkan mampu mendongkrak performa Arsenal, karena berhasil meraih tiga trofi juara bersama Chelsea pada periode 2009 sampai 2011.

Bukan Pilihan Ideal

Akan tetapi, Arsenal tidak memiliki rencana untuk menawarkan jabatan manajer kepada pelatih berusia 60 tahun tersebut. Direksi klub menganggap Carlo Ancelotti bukan pilihan ideal, dan tak cocok dengan gaya bermain Arsenal.

Selain itu, Ancelotti juga enggan menangani Arsenal. Alhasil, Ljungberg masih akan memimpin The Gunners menjalani duel kontra Manchester City pada laga pekan ke-17 Premier League, di Stadion Emirates, Minggu (15/12/2019). (**H)

Sumber: Bola.com