SeRiau - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri menyebut dua gelandang timnas, Evan Dimas dan Zulfiandi, sebagai puzzle yang hilang dan kini telah kembali di skuad asuhannya.

Evan dan Zulfiandi adalah dua pemain senior yang dipanggil ke timnas U-23 di SEA Games 2019.

Evan dan Zulfiandi adalah dua pemain yang menjadi andalan Indra Sjafri saat menangani timnas U-19 tahun 2013.

Ketika itu, Indra Sjafri berhasil mempersembahkan trofi Juara Piala AFF U-18.

Ia juga mengantarkan Evan Dimas dkk lolos ke Piala Asia U-19 2014, dengan laga terakhir di babak kualifikasi mengalahkan Korea Selatan.

"Dua puzzle saya yang selama ini hilang bertahun-tahun sekarang kembali, Evan Dimas dan Zulfiandi," kata Indra seusai uji coba terakhir menghadapi Iran di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/11/2019).

"Tahun 2013, Evan dan Zulfiandi adalah tonggak sejarah waktu kita juara AFF dan mengalahkan Korea yang 12 kali juara (Piala Asia U-19) berturut-turut," lanjut Indra.

Seiring bertambahnya usia, Evan dan Zulfiandi memang tak bisa lagi diasuh Indra Sjafri yang lebih sering menangani timnas kelompok umur.

Namun, pengecualian untuk SEA Games. Sebab, di ajang ini, timnas U-12 masih diperbolehkan diperkuat tiga pemain di atas usia 23.

Kesempatan inilah yang dipakai Indra untuk memanggil Evan dan Zulfiandi.

"Mereka kemudian menghilang dan saya juga menghilang. Sekarang saya kembali. Itu yang saya maksud puzzle saya yang hilang sekarang kembali," ucap Indra.

Indra berharap kehadiran Evan dan Zulfiandi dapat membantu timnas U-23 yang ditargetkan harus mampu meraih emas.

Di timnas U-23, Evan dan Zulfiandi akan bertemu dengan pemain-pemain baru andalan Indra, seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaiman, dan Bagas Adi Nugroho.

"Mudah-mudahan rangkaian puzzle ini menjadi tonggak sejarah lagi," kata Indra.

Pada SEA Games 2019 cabor sepak bola putra, timnas U-23 Indonesia akan bergabung di Grup B.

Lawan-lawannya adalah Vietnam, Thailand, Singapura, Brunei Darussaalam, dan Laos. (**H)

Sumber: KOMPAS.com