SeRiau - Keputusan pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate mencoret penyerang Manchester City, Raheem Sterling, dari skuatnya dinilai berlebihan. Sejumlah pemain Three Lions kabarnya menyesalkan keputusan Southgate.

Sterling didepak dari skuat Inggris pada Selasa (12/11), karena berkelahi dengan bek Liverpool, Joe Gomez, di kantin pemusatan latihan, St George's Park, Senin (11/11). Sterling disebut-sebut memulai yang memulai perkelahian itu dengan menyerang Gomez.

Padahal, kedua pemain itu sudah berdamai dengan ditengahi pemain senior timnas Inggris gelandang The Reds, Jordan Henderson. 

Sterling bahkan disebut sudah meminta maaf kepada Gomez. Kedua pemain itu pun mulai akur pada latihan Selasa (12/11) pagi waktu setempat.

Dilansir dari Daily Mail, Henderson sempat menelepon kedua pemain itu kemudian mendatangi pemusatan latihan St George's Park untuk mendamaikan kedua pemain itu. Henderson sendiri tidak ikut dalam latihan karena terpaksa absen pada laga kualifikasi melawan Montenegro di Stadion Wembley, Kamis (14/11), karena akumulasi kartu kuning.

Daily Mail kemudian melansir bahwa keputusan Southgate mendepak Sterling dinilai sejumlah pemain Three Lions sendiri terlalu berlebihan.

Mantan bek Manchester United dan timnas Inggris, Rio Ferdinand juga menilai pilihan Southgate untuk memecat Sterling keputusan berlebihan. 

Dia menilai keributan di antara pemain tersebut dalam tim merupakan hal lumrah terjadi dan penanganannya cukup secara internal.

"Saya merasa seharusnya insiden ini bisa ditangani lebih baik [oleh Southgate]. Tetap menjadi rahasia di dalam skuat dan diselesaikan secara internal."

"Di banyak skuat, saya pernah menyaksikan sejumlah pemain saling pukul, tulang iga retak, hidung patah, tendangan ke kepala, cekikan, sudah biasa. Pertanyaannya, kenapa hal ini tidak diselesaikan saja secara internal?" kata Ferdinand.

Sumber CNN Indonesia