Pekanbaru, SeRiau - Banyaknya keluhan  maupun keberatan dari masyarakat terkait kebijakan Pemerintah Pusat yang menaikkan pajak kendaraan bermotor bahkan mencapai tiga kali lipat membuat Komisi C bereaksi cepat.  Pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan konsultasi ke Pusat menanyakan dan megetahui urgensi kenapa kenaikan dilakukan disektor ini. "Kita akan mempertanyakan semangat atau kebijakan Pusat kenapa dilakukan kenaikan di sektor ini.  Karena ini sangat memberatkan masyarakat," sebut Ketua Komisi C DPRD Riau, Aherson saat dikonfirmasi sembari mengatakan hal ini akan dikonsultasikan ke Kemendagri dan Kemenkeu RI. Disampaikan juga oleh Politisi Demokrat ini, kenaikan ini kondisinya sedang tidak tepat dimana perekonomian masyarakat sedang dalam kondisi sulit.  Diminta kalau memang ada alternatif lain dalam mecari pemasukan untuk negara, hal ini akan lebih baik.  "Lebih baik dari sektor lain,jangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.  Bisa saja misalnya dilakukan terhadap pegusaha-pengusaha besar seperti kayu dan CPO," ulasnya memberikan contoh. Disampaikan juga, kenaikan ini diperparah dengan bersamaan waktunya dengan kenaikan tarif dasar listrik.  Sehingga masyarakat merasakan betul bertambah beratnya kondisi perekoomian yang terjadi.  "Waktunya juga seharusnya perlu dipertimbangkan.  Ini kenaikan bersamaan dengan kenaikan listrik," tutupnya. (Imt)