Man United Melakukan Kesalahan Sama seperti Liverpool Dahulu

  • Senin, 07 Oktober 2019 - 21:34:04 WIB | Di Baca : 1084 Kali

SeRiau - Manchester United dipercaya melakukan kesalahan sama seperti yang dilakukan Liverpool dua dekade silam.

Pergantian pelatih terus menerus dan blunder di level petinggi dikatakan sebagai penyebab kemurungan Man United kini.

Mantan gelandang Liverpool, Jamie Redknapp, mengutarakan hal tersebut saat menjadi pandit di Sky Sports.

Menurutnya, Manchester United dan Liverpool memiliki kemiripan dalam upaya mencari kejayaan kembali setelah periode kesuksesan mereka lewat.

Redknapp bercerita soal awal ia bergabung dengan Liverpool pada 1991, yang ternyata menjadi penutup era dominasi di mana mereka memenangkan 7 gelar Liga Inggris pada 1980-an.

"Saya datang dan mereka tak memenangkan liga lagi hingga 30 tahun. Saya akan dianggap gila apabila saat itu mengatakan Liverpool tak bakal juara lagi tetapi banyak hal bisa berubah dengan cepat," ujarnya.

"Ada masalah dengan rekrutmen dan di level petinggi."

"Sekarang Man United melakukan kesalahan seperti yang telah dilakukan Liverpool pada 1990-an dan awal 2000-an, mengganti-ganti manajer, mengejar cara bermain berbeda dan bagaimana kami bisa membenahi keadaan," lanjutnya.

Jamie Redknapp juga membahas soal keputusan Manchester United merekrut Ole Gunnar Solskjaer secara permanen walau pelatih asal Norwegia itu pada awalnya hanya diplot sebagai bos ad interim untuk mengisi kursi yang ditinggal Jose Mourinho.

"Ole Gunnar Solskjaer adalah pria yang sangat beruntung untuk dapat melatih Man United. Ia tak bisa bergeser dari Cardiff ke Molde dan menjadi manajer Manchester United, transisinya bukan seperti itu," ujar Redknapp lagi.

"Anda perlu manajer sesungguhnya seperti Juergen Klopp atau Pep Guardiola. Namun, apa yang akan Anda lakukan jika membuangnya sekarang, langkah apa yang bakal diambil?" lanjut Redknapp.

SCROLL UNTUK LANJUT BACA

Kendati demikian, catatan sejarah menunjukkan bahwa Liverpool era Jamie Redknapp lebih stabil ketimbang Man United sekarang.

Setelah Sir Kenny Dalglish hengkang pada 1991, The Reds hanya memiliki empat pelatih permanen sampai 2010.

Mereka adalah Greame Souness (1991-1994), Roy Evans (1994-1998), Gerard Houllier (1998-2004), dan Rafa Benitez (2004-2010).

Sementara, Manchester United telah memiliki empat pelatih permanen hanya dalam waktu enam tahun sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Kuartet tersebut adalah David Moyes (2013-2014), Louis van Gaal (2014-2016), Jose Mourinho (2016-2018), dan Ole Gunnar Solskjaer (2019-sekarang).

Pelatih dengan masa bakti paling lama dari nama-nama tersebut adalah Jose Mourinho (900 hari). Sementara, dari kubu Liverpool, Rafa Benitez mencatatkan hari menjabat terlama (2.163 hari).

Selain pelatih yang tak mumpuni, pendapat Jamie Redknapp ditimpali oleh Graeme Souness.

Pria asal Skotlandia ini mengatakan bahwa strategi transfer klub berujung ke skuad terburuk Manchester United yang pernah ia lihat di Premier League.

"Ini Manchester United, salah satu klub sepak bola terbesar di dunia dan mereka jauh sekali dari di mana mereka berada beberapa tahun silam," tutur tiga kali pemenang Piala Champions bersama Liverpool (1978 ,1981, dan 1984) tersebut.

"Mudah mengatakan bahwa pemain-pemain yang absen akan memberikan dimensi lebih. Akan tetapi, saya tak melihat ada banyak perubahan apabila mereka turun dengan tim lengkap."

"Saya telah mengatakan beberapa pekan lalu bahwa ini adalah grup Manchester United paling medioker sepanjang sejarah Premier League. Mereka pemain-pemain bagus dan memberikan segalanya, tetapi mereka tak cukup bagus," ujarnya menutup. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar