SeRiau - Inter Milan yang menyapu bersih enam pertandingan awal Liga Italia akan menghadapi dua laga berat secara beruntun.

Antonio Conte dan anak asuhnya mewarnai Liga Italia 2019/2020 dengan hasil yang impresif. Pengoleksi 18 gelar juara Liga Italia itu bukan hanya tak terkalahkan, tetapi juga meraih enam kemenangan beruntun di laga domestik.

Mengawali musim ini dengan mengalahkan Empoli, La Beneamata kemudian menumbangkan Lecce, Cagliari, Udinese, AC Milan, Lazio, dan Sampdoria.

Mengoleksi 18 poin, Inter berada di peringkat pertama Liga Italia. Nerazzurri unggul dua poin dari Juventus yang meraih lima kemenangan dan satu hasil seri.

Selain catatan kemenangan, Inter pun menjadi salah satu klub tersubur. Torehan 13 gol yang dibukukan Romelu Lukaku dan kawan-kawan hanya kalah dari Atalanta dan Napoli yang mencetak 15 gol.

Sementara untuk urusan pertahanan, Inter tercatat sebagai kesebelasan yang paling sedikit dibobol. Dari enam pertandingan, gawang Samir Handanovic baru baru kebobolan dua kali.

Catatan enam kemenangan beruntun di awal musim merupakan yang pertama sejak musim 1966/1967.

Setelah enam kemenangan beruntun di awal musim, Inter bakal berhadapan dengan dua lawan dengan nama besar yakni Barcelona di Liga Champions dan Juventus di liga domestik.

Langkah awal Inter di Liga Champions musim ini berkesudahan dengan skor 1-1 ketika melawan Slavia Praha. 

Jika tidak meraih kemenangan pada matchday kedua, maka kesempatan Inter melaju ke fase gugur bakal terpengaruh. Terlebih Grup F yang dihuni Inter tergolong berat dengan keberadaan Borussia Dortmund.

Inter tak bisa fokus kepada Barcelona saja karena Juventus menanti pada laga pekan ketujuh Liga Italia. Duel bertajuk derby d'Italia itu bakal mempengaruhi posisi di puncak klasemen. (**H)

Sumber: CNN Indonesia