Oknum Polisi Pukuli Mahasiswa yang Ambil Motor di Parkiran

  • Selasa, 24 September 2019 - 23:08:17 WIB | Di Baca : 1112 Kali

SeRiau - Aksi demonstrasi mahasiswa di sekitar Gedung DPR/MPR, memanas hingga Selasa (24/9) malam hari. Di wilayah Palmerah, sejumlah polisi diduga melakukan aksi pemukulan dan pengeroyokan terhadap para pemilik motor yang hendak mengamankan kendaraannya.

Pantauan CNNIndonesia.com, daerah pertigaan Palmerah menjadi salah satu kantong parkir para warga, termasuk pedemo yang menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPR.

Mulanya, polisi, yang mengenakan pakaian hitam khas antihuru-hara, diduga memancing para pemilik motor yang berada di kejauhan untuk segera mengambil motornya.  

Ketika pemilik motor tersebut mendekat, sejumlah polisi langsung mendaratkan bogem mentah, dan berulang kali menghujam dengan pentungan. CNNIndonesia.com mendapati sang pemilik motor memohon ampun kesakitan.

Peristiwa tersebut diketahui bukan sekali terjadi. Polisi kembali 'memancing' untuk sang pemilik motor mengambil kendaraannya, namun kemudian memukuli pemilik motor tersebut.

"Saya mau ambil motor teman perempuan. Enggak berani ambil motor karena aparat pukul," ujar Nu'man, mahasiswa Universitas 17 Agustus kepada 
CNNIndonesia.com.

"Saya sempat mau ambil motor tapi lihat ada yang ambil motor dipukuli saya enggak berani," kata dia.

Sampai saat ini masih banyak motor yang terparkir di sepanjang jalan. Beberapa di antaranya dalam kondisi ambruk, terbalik, dan rusak.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membantah hal tersebut. "Tadi saya sampaikan kalau mau pulang, pulang saja.. ambil motornya..," katanya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar