Fraksi PKS Tinjau Posko Penanggulangan Asap di Puskesmas- Puskesmas

  • Rabu, 18 September 2019 - 18:49:56 WIB | Di Baca : 1114 Kali

 

 

 

SeRiau- Melihat kondisi kabut asap di Kota Pekanbaru yang kian parah, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninjau kesiapan dan layanan posko penanggulangan dampak kabut asap yang ada disetiap puskesmas-puskesmas di Kota Pekanbaru.


Hal ini sejalan dengan intruksi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, dimana 21 Puskesmas yang dimiliki Pekanbaru harus menyediakan layanan atau menyiapkan posko penanggulangan kabut asap bagi masyarakat yang terserang atau terpapar dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)


Lokasi pertama yang menjadi kunjungan Fraksi PKS yakni ke Posko Penanggulangan Asap di Puskesmas Garuda, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.


Dimana dilokasi pertama ini rombongan fraksi yang diketuai oleh M Isa Lahamid mendapati bahwa rata-rata jumlah kunjungan ke Puskesmas Garuda merupakan pasien yang terdampak kabut asap seperti ISPA.


"Hampir 90 persen pasien yang datang kesini memang mengeluhkan bantuk-batuk, sesak dan pileks dan setiap pasien kita berikan pelayanan yang baik dan sesuai sops, seperti halnya untuk pasien yang mengeluhkan sesak nafas kita berikan bantuan oksigen dan obat-obatan jika kondisi sudah membaik sudah boleh pulang karena puskesmas garuda ini puskesmas rawat jalan. Namun untuk posko kita stanby 24 jam menerima masyarakat," Ungkap Arlina staf tu Puskesmas Garuda disela-sela kunjungan.


Sementara itu, Fenni Afrita Kepala Puskesmas Sukajadi/ Puskesmas Langsat melalui dr Vivi mengatakan, untuk layanan pasien di puskesmas Sukajadi setiap harinya cukup ramai, namun untuk di posko penanggulangan asap terhitung sepi.


"Relatif yang datang itu mengeluhkan ISPA setiap harinya, bahkan staf kita sendiri ada yang sesak nafas akibat terpapar kabut asap. Untuk di posko seperti sore ini sepi mungkin ada beberapa faktor, kemungkinan banyak ke rumah singgah yang disediakan dan faktor lain, namun kita disini tetap terus pantau dan terima di posko yang siap melayani 24 jam," Ujar Dr Vivi.


Dari tinjauan Fraksi PKS ke Puskesmas Garuda dan Puskesmas Sukajadi pada Rabu (18/9/2018) sore, ada beberapa catatan dan masukan yang disampaikan kepada pihak puskesmas, diantaranya pihak puskesmas diharapkan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat atau pasien, terutama pasien yang terdampak kabut asap seperti ISPA.


" Dari tinjauan kita ke dua lokasi puskesmas tadi jumlah kunjungan masyarakat ke posko penanggulangan per harinya tidak begitu banyak, mungkin ada beberapa faktor yang pertama mungkin karena makin banyaknya posko-posko yang tersedia, atau memang karena layanan di posko yang disediakan oleh puskesmas kurang memadai, buktinya tadi kita lihat ruangannya masih biasa, ac masih ala kadarnya, jadi ini perlu dilakukan pembenahan dan peningkatan layanan agar setiap pasien yang datang lebih nyaman," Ungkap M Isa Lahamid, ST Sekretaris Fraksi PKS DPRD Pekanbaru usai melakukan kunjungan, Rabu (18/9/2019)


Isa yang juga didampingi anggota Fraksi PKS lainnya seperti Kartini SKM dan Yasser Hamidy, SPt pada kesempatan itu juga berharap puskesmas-puskesmas yang merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah dalam hal ini Diskes bisa berusaha memberikan layanan yang maksimal dan tentunya disuport oleh Diskes itu sendiri untuk melengkapi apa yang menjadi kebutuhan dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat.


"Kita akui memang ada beberapa keterbatasan terutama terkait anggaran, tetapi kita perlu membuat gerakan-gerakan atau memotivasi bagaimana mengajak masyarakat atau intansi terkait untuk lebih peduli dampak kabut asap bagi kesehatan," Pungkas Isa.


Tidak hanya di dua Kecamatan tersebut, Fraksi PKS di DPRD Kota Pekanbaru juga berencana akan melakukab kunjungan lanjutan ke puskesmas-puskesmas lain yang ada di Pekanbaru, guna melihat kesiapan, kesigapan pihak puskesmas dalam menangani pasien atau masyarakat yang terdampak kabut asap, termasuk mencari tahu kendala yang dihadapi oleh pihak puskesmas.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar