Terjebak Zona Degradasi, PSPS Riau Akan Datangkan Pelatih Asing

  • Selasa, 03 September 2019 - 11:45:36 WIB | Di Baca : 1181 Kali
Humas dan Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik

SeRiau - Untuk bisa keluar dari zona degradasi Liga 2 2019, Manajemen PSPS Riau lakukan pembenahan tak tanggung-tanggung. Tidak hanya mendatangkan belasan pemain baru, PSPS digadang-gadang juga akan mendatangkan pelatih asing untuk membesut skuat Asykar Bertuah tersebut.

PSPS Riau yang saat ini baru memgumpulkan 7 poin dari 13 laga membuat PSPS Riau terjebak di buncit klasemen Liga 2 Wilayah Barat. Untuk tetap bisa bertahan di Liga 2, manajemen PSPS pun harus memutar otak untuk keluar dari zona degradasi tersebut.

Dikatakan oleh Humas dan Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik bahwa manajemen saat ini sedang berusaha agar tim bisa terbebas dari zona degradasi. "Untuk mencapai target tersebut, manajemen tak tanggung-tanggung untuk berbenah pada putaran kedua ini," kata Teza, Senin (2/8/2019).

"Setelah mendatangkan pemain baru pada putaran kedua ini, pihak manajemen merasa tanggung-tanggung untuk berbenah. Kenapa tidak sekalian aja datangkan pelatih?" Sebutnya.

Karena untuk tenaga pelatih memang kurang. Maka dari itu, kemarin ada opsi, pertama ada rencana mendatangkan asisten pelatih dengan tetap Raja Faisal sebagai pelatih kepala, kedua ada opsi untuk menurunkan Raja Faisal sebagai asisten pelatih dan mendatangkan pelatih kepala yang senior dan benar-benar berpengalaman.

"Nah untuk saat ini sudah ada beberapa nama yang masuk, dan nampaknya Raja Isa salah satu nama yang mencuat akhir-akhir ini. Karena beliau adalah pelatih asing asal Malaysia," ungkapnya.

"Namun hingga saat ini belum ada deal-dealannya karena masih dalam tahap negosiasi. Tapi kita akan umumkan nantinya batal atau resminya nanti jadi pelatih," ucapnya.

"Paling lambat, dua atau tiga laga home kita sudah dapatkan kepastian jadi atau tidaknya," lanjutnya.

Terkait ingin mendatangkan pelatih asing tersebut, Teza mengatakan bahwa Raja Isa tersebut sudah berpengalaman di level timnas Malaysia. "Kemudian lesensinya juga sudah AFC Pro, dia juga sudah menjadi instruktur pelatih yang melatih pelatih, dan keilmuannya sudah tidak diragukan lagi," ujarnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar