Romelu Lukaku Keluarkan Pernyataan soal Isu Rasial dalam Sepak Bola

  • Selasa, 03 September 2019 - 06:04:54 WIB | Di Baca : 992 Kali

SeRiau - Penyerang Inter Milan,  Romelu Lukaku, mengeluarkan pernyataannya terkait isu rasial dalam dunia sepak bola.

Kali terakhir, pemain berpaspor Belgia itu menjadi korban pelecehan rasial ketika membela Nerazzurri, julukan Inter, menghadapi tuan rumah Cagliari pada pekan kedua Liga Italia 2019-2020.

Laga Cagliari vs Inter berlangsung di Sardegna Arena, Cagliari, Sardinia, Minggu (1/9/2019) atau Senin dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Lukaku mendapat sorakan bernada pelecehan rasial oleh para penggemar tuan rumah.

Insiden itu terjadi sebelum ia mencetak gol penentu kemenangan timnya pada menit ke-72 melalui titik penalti.

Sebelum melakukan tendangan 12 pas, sorakan rasial dikeluarkan pendukung Cagliari kepadanya.

Usai menyarangkan gol, Lukaku sempat menatap ke arah tribune suporter yang menyorakinya.

Adapun rekan setim Lukaku, Milan Skriniar, memastikan mantan pemain Manchester United itu telah mengalami pelecehan.

"Saya mendengar hal-hal yang saya pikir tidak boleh ada dalam sepak bola. Jadi saya mengatakan kepada para penggemar Cagliari untuk tutup mulut," kata Skriniar kepada Mediaset Sport.

Akhirnya, Lukaku pun ikut angkat bicara. Pada Senin (2/9/2019) sore waktu setempat, melalui akun media sosial miliknya, ia menentang segala pecelehan rasial yang terjadi dalam dunia sepak bola.

Berikut ini pernyataan Romelu Lukaku:

Banyak pemain pada bulan lalu yang mengalami pelecehan rasial. Saya juga mengalaminya kemarin.

Sepak bola adalah permainan yang bisa dinikmati oleh semua orang dan kami tidak boleh menerima segala bentuk diskriminasi yang akan membuat permainan kami menjadi malu.

Saya berharap federasi sepak bola di seluruh dunia bereaksi keras terhadap semua kasus diskriminasi.

Platform media sosial (Instagram, Twitter, Facebook dan lain-lain) perlu bekerja lebih baik juga dengan klub sepak bola karena setiap hari Anda melihat setidaknya komentar rasial dikeluarkan untuk orang kulit berwarna.

Kami sudah mengatakannya selama bertahun-tahun dan masih belum ada tindakan.

Saudara-saudara, ini tahun 2019, alih-alih maju, kita malah mundur dan saya pikir sebagai pemain kami perlu menyatukan dan membuat pernyataan tentang masalah ini untuk menjaga permainan bersih dan menyenangkan untuk semua orang. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar