PKS Hormati Keputusan Prabowo Usai Bertemu Mega

  • Rabu, 24 Juli 2019 - 19:20:59 WIB | Di Baca : 1065 Kali

SeRiau - Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pipin Sopian mengatakan menghormati putusan apapun yang diambil masing-masing partai untuk berkoalisi atau menjadi oposisi. Namun partainya tetap teguh untuk menjadi oposisi.

Pernyataan ini keluar menanggapi petemuan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hari ini di kediaman Megawati, di Jakarta Pusat.

“Saya kira partai yang lain juga sama. Kita hormati putusan masing-masing partai,” kata Pipin saat dikonfirmasi Republika.co.id dalam pesan tertulis, Rabu (24/7).

Dalam pertemuan tersebut, Megawati menegaskan bahwa tidak ada koalisi dan oposisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Yang ada hanyalah perbedaan dalam pilihan.

Menanggapi hal tersebut, Pipin menyatakan kurang setuju. Menurut Pipin, oposisi diperlukan untuk kebaikan bersama mencegah lahirnya rezim otoriter. “Saya kurang setuju jika dikatakan tidak ada koalisi atau oposisi. Untuk kebaikan bersama, ke depan, seharusnya tokoh bangsa membahas perlunya pelembagaan koalisi agar kita tidak kembali ke rezim otoriterianisme,” kata.

Dia mengatakan rakyat menghendaki adanya penyeimbang pemerintahan yang kredibel dan bermartabat. PKS tegasnya, tetap konsisten menjadi oposisi bagi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga lima tahun ke depan. “Saya dan banyak kader muda PKS berharap PKS konsisten menjadi partai oposisi menyuarakan aspirasi rakyat,” kata dia

Dia pun mengajak partai Gerindra dan partai lainnya uang mendukung Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 lalu, untuk bersama menjadi partai oposisi. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa ajakan ini tidak bersifat paksaan. Sehingga masing-masing partai tetap diberikan kebebasan terhadap sikap politik mereka.

“PKS mengajak Gerindra dan partai lain pendukung Prabowo-Sandi menjadi oposisi, penyeimbang Pemerintahan agar demokrasi sehat dan rakyat tidak dirugikan. Tapi semua kembali ke putusan partai masing-masing. Putusan final PKS Insya Allah dalam Musyawarah Majelis Syuro yang digelar tahun ini,” kata dia. (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID





Berita Terkait

Tulis Komentar