Malang Nasibmu Messi

  • Kamis, 04 Juli 2019 - 09:14:00 WIB | Di Baca : 1068 Kali

SeRiau - Gagal lagi, begitu lah nasib Lionel Messi bersama Timnas Argentina. Langkah La Pulga tampil di Copa America 2019 terhenti sampai semifinal. Dia dan tim takluk 0-2 dari Brasil dan gagal melaju ke laga pamungkas.

Puasa gelar Lionel Messi bersama Timnas Argentina kian panjang. 14 tahun berkarier di Timnas, Messi belum satu pun mengoleksi trofi.

Empat final sudah dilakoni oleh Messi, termasuk salah satunya di Piala Dunia 2014, Brasil. Namun, di keempat final tersebut, Messi selalu gigit jari.

Tiga dari empat final yang dilakoni Messi adalah di Copa America. Sialnya, di tiga final tersebut, Messi selalu kalah bersama Argentina.

Dua kali dia dihajar Chile dalam dua edisi beruntun, 2015 dan 2016. Sebelumnya, pada 2007, Argentina kalah dari Brasil dengan skor memalukan 0-3.

Copa America 2019 sejatinya adalah momen bagi Messi untuk mengakhiri puasa gelarnya bersama Argentina. Di awal turnamen, Messi sempat melontarkan harapannya untuk meraih gelar bersama Argentina, sebelum pensiun di level Timnas.

"Setidaknya, saya mau menyabet satu gelar bersama Timnas. Saya mau mengakhiri karier di Timnas dengan memenangkan satu turnamen," ujar Messi.

Dalih Messi, Salahkan Wasit

Kekalahan 0-2 Argentina di semifinal Copa America 2019 dari tuan rumah Brasil, rupanya masih menyisakan kekecewaan bagi Messi.

Kapten, sekaligus ikon skuat besutan Lionel Scaloni tersebut, tak habis pikir atas penampilan buruk wasit Roddy Alberto Zambrano Olmedo asal Ekuador.

Messi menyebut wasit telah melakukan kesalahan, yang enggan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam beberapa momen krusial.

Tak pelak, bomber Barcelona itu geram dengan kondisi tersebut dan menuding kemenangan Brasil ada turut andil dari keputusan wasit tak gunakan VA.

"Ofisial pertandingan telah sering melakukan kebodohan. Dan, membuat turnamen ini aneh dengan mereka tak mau melihat VAR. Itu tidak bisa dipercaya," ungkap Messi, seusai laga 

"Laga ini, seperti halnya pertandingan lainnya. Itu sebuah kebodohan di laga ini, wasit selalu melihat VAR pada pertandingan lainnya, tidak ada alasan. Mudah-mudah CONMEBOL (Federasi Sepakbola Amerika Latin) melakukan sesuatu, terkait kelakuan wasit semacam ini," tegas Messi.

Menurut Messi, Argentina tak seharusnya kalah dan tersingkir dari Brasil, dalam perebutan tiket partai puncak Copa America 2019 itu.

"Karena, kami melakukan segalanya untuk mencoba terus menyerang, tetapi para wasit dan ofisial pertandingan menyulitkan usaha. Saya tak percaya, mereka tak beraksi apa-apa, karena Brasil mengendalikan segalanya. Jadi, ini sangat rumit," jelas Messi.

Brasil Sempurna

Brasil sukses melaju ke final Copa America 2019 usai menekuk Argentina di semifinal yang berlangsung di Estadio Governador Magalhaes Pinto, Belo Horizonte, Rabu 3 Juli 2019. Di laga itu, Brasil menang 2-0.

Brasil membuka keunggulan di menit 19. Umpan tarik Roberto Firmino berhasil disambut Gabriel Jesus yang tanpa kesulitan memperdaya kiper Argentina, Franco Armani. Brasil unggul 1-0.

Dan Brasil baru bisa menggandakan keunggulan di menit 71. Berawal dari serangan balik cepat yang digalang Gabriel Jesus dan dituntaskan oleh Firmino. Brasil pun menang 2-0

Kemenangan meyakinkan ini tidak hanya membuktikan lini depan mematikan Brasil. Tapi Brasil juga menunjukkan sebagai tim dengan pertahanan paling kokoh di Copa America.

Brasil belum pernah kebobolan di Copa America 2019. Brasil sendiri total sudah melakoni lima pertandingan (3 fase grup, 1 perempatfinal dan 1 semifinal).

Selain Brasil, Kolombia sebenarnya juga tim yang belum pernah kebobolan di Copa America 2019. Tapi mereka sudah tersingkir di perempatfinal usai kalah adu penalti dari Chile.

Sedangkan soal mencetak gol, Brasil juga menjadi tim yang sejauh ini paling subur di Copa America 2019. Thiago Silva Cs sudah membukukan 10 gol dari total lima pertandingan. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar