BPK Ingatkan Kemenhub Masih 'Payah' Kejar PNBP

  • Selasa, 25 Juni 2019 - 21:12:06 WIB | Di Baca : 1234 Kali

SeRiau - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengingatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar lebih giat mengejar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Meski badan pemeriksa laporan keuangan lembaga negara itu memberikan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Kemenhub. Bahkan, ini merupakan status WTP keenam berturut-turut yang didapat Kemenhub.

Anggota BPK Agung Firman Sampurna mengatakan Kemenhub perlu lebih giat mengejar realisasi PNBP karena potensi yang ada sangat tinggi, namun hasilnya belum terealisasi dengan maksimal. Berdasarkan laporan keuangan Kemenhub, total PNBP yang diterima sebesar Rp8,2 triliun. 

Padahal, Kemenhub semula menargetkan bisa mencapai kisaran Rp9 triliun. "Bahkan kalau dihitung seharusnya bisa bertambah sampai Rp900 miliar atau Rp1 triliun lagi," ungkap Agung di Kemenhub, Jakarta, Selasa (25/6). 

Menurut BPK, Kemenhub masih 'payah' mengejar realisasi PNBP karena satuan kerja (satker) pelaksana yang kurang cermat. Padahal, sudah ada aturan yang berlaku, sehingga permasalahan disebut berada pada proses pemungutan PNBP oleh satker. 

Ia mencontohkan hasil temuan BPK yang menunjukkan bahwa Kemenhub kurang giat mengumpulkan PNBP terjadi pada prosedur penerbitan Surat Uji Tipe (SUT). 

Menurutnya, ada satu pabrikan yang menerbitkan kendaraan dan seharusnya diuji serta mendapat SUT dari Kemenhub. 

"Tapi ternyata itu belum teregistrasi dengan baik. Temuan kami mengindikasikan seperti itu," tandas Agung. 

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima masukkan tersebut dan berjanji akan segera mengoptimalkan pengumpulan PNBP. Di sisi lain, mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu justru berterima kasih atas masukan tersebut. 

Sebab, rekomendasi dari BPK bisa menjadi latar belakang wajib dalam proses pengoptimalan pungutan PNBP yang dilakukan kementerian ke sejumlah pihak. "Ini justru menjadi dasar untuk melakukan penagihan (PNBP yang tidak dibayar). Kami bisa collection," katanya. 

Untuk tahun ini, Kemenhub menargetkan realisasi PNBP bisa mencapai Rp8,6 triliun. Angka tersebut meningkat 7,31 persen dari realisasi tahun lalu. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar