Kemendag Sebut Harga Cabai dan Bawang Melonjak Selama Ramadan

  • Rabu, 12 Juni 2019 - 22:55:32 WIB | Di Baca : 1164 Kali

SeRiau - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan harga cabai merah keriting dan bawang putih meningkat selama Ramadan dan Lebaran 2019 karena kekurangan pasokan. Hal tersebut terjadi sejak H-60.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti menuturkan kenaikan harga cabai merah keriting disebabkan pasokan yang tak merata di berbagai daerah. Dengan begitu, jumlah permintaan lebih tinggi dibandingkan persediaan.

"Ini saya pelajari dari beberapa waktu karena dia merata dari H-60 sampai H+5 kemarin harganya masih stabil tinggi. Jadi saya duga itu karena ada kekurangan pasokan, tapi yang lainnya secara umum masih aman," terang Tjahya, Rabu (12/6).

Ia mengakui komoditas cabai sebenarnya sedang panen di beberapa tempat. Namun, jumlahnya tetap saja tak memenuhi permintaan pasar.

Terlebih, kata Tjahya, selama Ramadan dan Lebaran banyak masyarakat yang mengonsumsi cabang merah keriting sebagai bahan untuk membuat berbagai masakan, seperti rendang dan gulai.

"Beda dengan cabai rawit tidak terlalu banyak permintaan. Dia (harganya) stabil di posisi bawah. Sekarang nih justru terlihat agak naik sedikit cabai merah rawit," ujarnya.

Sementara itu, Tjahya menyatakan kenaikan harga bawang putih terjadi sampai H+3. Ia sempat melakukan survei ke lapangan dan menemukan minimnya pedagang yang menjual bawang putih.

"Saya sempat turun ke Pasar Sukatani. Di sana yang jual pedagangnya hanya satu, dua. Jelas lah dia tidak ada lawannya kan. Jadi dia jual seenaknya. Jadi saya marahin juga itu dia," papar Tjahya.

Walaupun sempat naik, Tjahya memastikan harga cabang merah keriting dan bawang putih kini sudah kembali normal. "Sekarang sudah mulai pada turun," jelas dia.

Ia menambahkan untuk harga telur dan ayam terbilang normal. Berbeda dengan tahun lalu yang meningkat saat Ramadan dan Lebaran.

"Karena memang produksinya ada, cukup lah. Pada H-3 itu yang tahun lalu kami agak kerepotan cari penjual ayam karena pada libur. Sekarang kami antisipasi jauh-jauh hari," pungkas Tjahya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar