SeRiau – Gunung Sinabung kembali erupsi. Letusan yang terjadi, Senin (27/5/2019) pukul 06.29 WIB menyemburkan kolom abu setinggi 2.500 meter di atas puncak gunung api di Tanah Karo, Sumatera Utara itu. Status Gunung Sinabung masih Siaga atau level III.

“Telah terjadi erupsi G. Sinabung, Sumatera Utara pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 06:29 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 m di atas puncak (± 4.960 m di atas permukaan laut),” lapor Pusat Vulkanologi dan Mitgasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi kurang lebih 6 menit 24 detik.

Dalam keterangan dirilis di laman resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” tulis PVMBG.

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Sumber Okezone