BW Keluhkan Akses ke MK saat BPN Gugat Pilpres: Ada Blokade

  • Sabtu, 25 Mei 2019 - 01:28:00 WIB | Di Baca : 1306 Kali

SeRiau - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi menggugat hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dalam perjalanan ke Gedung MK di Jakarta Pusat, Ketua Tim Hukum BPN Bambang Wijayanto (BW) merasa dihalangi. 

"Tadi kami lihat di Waze, aplikasi, bahwa enggak bisa lewat jalan utama. Itu sebabnya kami lewat jalan belakang. Kenapa tidak bisa lewat jalan utama? Ada blokade," ujar BW saat konferensi pers di Gedung MK, Jumat (24/5).

Mantan Wakil Ketua KPK itu menyebut blokade dilakukan di beberapa titik, membuat timnya kesulitan menuju MK. BW lalu juga mengeluhkan akses jalan yang ditutup pagar besi hingga membuatnya turun dari kendaraan dan berjalan kaki.

"Sempat terbesit pikiran, apa maksudnya ini diblokade seperti ini. Jangan sampai kemudian access to justice itu (juga) diblokade," tutur BW. 

Ia berharap hal ini tidak berdampak pada proses persidangan ke depan. BW menilai apa yang dialaminya merupakan bentuk paranoid atau ketakutan pihak-pihak tertentu. 

"Mudah-mudahan Ketua MK bisa mendengar ini dan kita juga mengimbau aparat untuk tidak bersikap paranoid, karena ini adalah gedung untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat yang direbut dan dicurangi," pungkasnya. 

Sejumlah ruas jalan protokol pada Jumat siang memang ditutup untuk mengantisipasi kemungkinan adanya massa aksi menjelang gugatan Prabowo-Sandi ke MK. Ditlantas Polda Metro Jaya memutuskan untuk menutup akses ke DPR di Jalan Gatot Subroto, Bawaslu, KPU, hingga di MK, Jalan Medan Merdeka Barat. Sehingga, pengendara disarankan untuk melalui jalan alternatif. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar