Raja Sapta Oktohari Raih Gelar Promotor Tinju Terbaik di Asia

  • Senin, 06 Mei 2019 - 22:42:13 WIB | Di Baca : 1257 Kali

SeRiau - Raja Sapta Oktohari resmi didapuk sebagai promotor tinju terbaik di Asia. Gelar itu diberikan WBC Asia atas kesuksesannya membangun tinju bersama Mahkota Promotion selama 2018.

Kabar tersebut disampaikan melalui surat elektronik yang dikirim pada 26 April lalu. Surat itu ditandatangani langsung oleh ketua WBC Muaythai, Gen Kovid Bhakdibhumi.

"WBC Asian Boxing Council mengundang Anda untuk menerima penghargaan 'Honorary Promoter of the Year 2018' pada acara Annual Award Presentation 2019, yang berlangsung pada 22 Mei 2019 di Bangkok, Thailand," tulis dalam surat tersebut.

Okto, panggilan karib Raja Sapta Oktohari, yang saat itu tengah berada di Uzbekistan, mengaku terkejut dengan adanya surat undangan tersebut.

"Saya tidak menyangka mendapat penghargaan tersebut. Apalagi surat dikirimkan saat saya masih berada di Uzbekistan. Alhamdullilah, bulan ramadaan dapat penghargaan, mungkin ini rejeki saya," kata Okto.

Baginya, penghargaan sebagai promotor terbaik di Asia bukan kali ini saja. Anak kedua dari empat bersaudara ini juga pernah dinobatkan sebagai promotor tinju dunia termuda oleh World Boxing Association.

"Awal saya sebagai promotor petinju karena ingin mendukung tinju dan tak banyak yang mengerjakan. Saya sebagai pengusaha melihat peluang itu dan terbukti berhasil," ujar Okto.

"Saat saya masuk banyak mendapat apresiasi karena pengalaman orang terhadap tinju juga sangat minim. Sebelum saya masuk, ada Boy Bolang dan Aseng yang lebih dulu memulai, dan dalam prosesnya saya masuk ke dunia promotor internasional."

Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) ini berharap dengan adanya penghargaan ini, seluruh promotor Indonesia bisa saling bekerja sama memajukan olahraga tinju.

"Sekarang ini banyak petinju baru dan promotor yang bagus. Nah, semuanya harus kerjasama karena tinju ini harus dihidupkan," kata Okto.

"Para promotor itu tak perlu berkompetisi tapi harus bekerjasama supaya tinjunya bisa hidup lagi, kuat lagi, dan animo masyarakat bisa ditingkatkan." (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar