Jokowi soal AKP Sulman: Sudah Sering Saya Sampaikan, Polri Harus Netral!

  • Senin, 01 April 2019 - 23:54:27 WIB | Di Baca : 1230 Kali

SeRiau - Pernyataan eks Kapolsek Pasirwangi, Garut, AKP Sulman Aziz soal diperintah memenangkan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin jadi polemik. Jokowipun menegaskan bahwa TNI dan Polri harus netral di Pemilu.

Jokowi mengatakan dirinya sudah sering menyampaikan soal netralitas TNI dan Polri dalam Pemilu. Bahkan hal itu juga dia sampaikan dalam rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri.

"Nggak sekali dua kali saya sampaikan di Rapim TNI Polri," kata Jokowi ditemui usai kampanye di Aimas Convention Centre, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (1/4/2019).

Dia mengatakan, politik TNI dan Polri adalah politik negara. Yakni, dalam pemilu TNI dan Polri harus bisa menjaga netralitas.

"Di rapat rapat TNI dan Polri saya sampaikan bahwa politik TNI dan Polri adalah politik negara. Harus bisa menjaga netralitas. Sudah jelas sekali. Saya kira nggak perlu saya ulang-ulang," jelas Jokowi.

Sulman sebelumnya melakukan konferensi pers dan mengaku dirinya diminta Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Dia menuturkan saat itu tersulut emosi lantaran dimutasi menjadi Kanit Seksi Pelanggaran Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat. Dia menduga mutasi itu karena fotonya dengan seorang tokoh agama yang kebetulan panitia deklarasi paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi, saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai kapolsek," tutur Sulman.

Dia menyatakan pernyataan yang dibuat pada Minggu (31/3) itu merupakan sebuah kesalahan. Sulman menegaskan institusi tempatnya bekerja netral. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar