SeRiau - Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi sikap akademisi Rocky Gerung yang memberi sinyal bakal berada di sisi Partai Demokrat saat kampanye terbuka pertama di GOR Ciracas Jakarta Timur, Minggu (24/3).

Menurut AHY, Rocky dan Partai Demokrat memiliki kesamaan cara pandang dalam merawat kebhinekaan dan persatuan bangsa dan negara.

"Mengapa dia (Rocky) memiliki kecocokan hati bersama Demokrat? Karena kami dibangun pada sendi sendi yang secara fundamental meyakinkan bahwa NKRI harus terus kokoh, itulah komitmen kami menjaga NKRI, merawat kebhinekaan, dan berpihak kepada rakyat," kata AHY usai di Jalan Ir. H. Soekarno, Surabaya, Rabu (27/3).

AHY menambahkan, Partai Demokrat menjadi daya tarik bagi pecinta akal sehat seperti Rocky Gerung. Alasannya, partai besutan SBY ini memiliki alam demokrasi yang sehat.

"Itu menunjukan bahwa Partai Demokrat selalu menjadi daya tarik bagi pencinta demokrasi, pencinta kebebasan, kebebasan yang bertanggung jawab, pecinta akal sehat, pecinta logika," ujarnya.

"Dan mudah-mudahan Partai Demokrat terus menjadi rumah besar saudara-saudara kita, bagi siapapun yang tadi terkategori sebagai pencinta demokrasi, sesuai dengan nama kami, Demokrat," imbuhnya.

Sementara itu, AHY mengaku, dia menemukan kecocokan dengan Rocky dalam berdialektika soal gagasan untuk pembangunan bangsa tanpa terjebak dengan situasi gimmick politik.

"Kami juga tidak suka terjebak dalam gimmick politik saling hantam, adu domba, menghasut, memecah belah, kemudian hanya lempar kata-kata yang kotor dan tidak pantas," terangnya.

Sebelumnya di acara kampanye terbuka Partai Demokrat pada Minggu (24/3), mengawali pidatonya, ia memuji AHY dan mendoakannya terpilih di 2024.

"Saya merasa nyaman di sini, saya ingin foto itu (AHY) di 2024 digantung di istana. Saya ingin sebetulnya mempercepat foto itu digantung, tapi proposal saya dibatalkan oleh MK," ucap Rocky memulai sambutannya menunjuk poster AHY, Minggu (24/3).

Nama Rocky Gerung sebelumnya santer dikaitkan sebagai tim sukses AHY pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Namun pada saat itu dibantah oleh pihak Partai Demokrat. (**H)

Sumber: kumparanNEWS