SeRiau - Sempat dihapuskan dari daftar pembinaan atlet, cabang olahraga (cabor) dayung kembali bergabung dalam daftar pembinaan atlet SMA Negeri Olahraga Provinsi Riau.

Hal itu dikatakan oleh Agus Triono selaku Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Pekanbaru, bahwa setelah beraudiensi dengan Kepala Sekolah SMAN Olahraga Provinsi Riau, cabor dayung yang sebelumnya dihapuskan diadakan lagi pembinaannya.

"Alhamdulillah cabor dayung kembali dimasukkan lagi ke dalam daftar pembinaan atlet," katanya, Selasa (12/3/2019) siang.

"Hanya saja, tinggal 23 kuota lagi dari 100 kuota yang disediakan sekolah. Jadi 23 kuota itulah yang akan kita perebutkan dengan cabor-cabor lainnya," jelasnya.

"Jadi kita bersaing dengan cabor-cabor lain untuk memperebutkan 23 kuota yang tinggal itu," lanjutnya.

Saat ini kata Agus, sudah ada 3 atlet baru yang mendaftar di cabor dayung. "Kita masih berharap ada tambahan atlet lagi di cabor dayung ini," imbuhnya.

Masuknya cabor dayung dalam pembinaan SMAN Olahraga Provinsi Riau, diakui oleh Kepala Sekolah, Sahid Suwarno.

"Cabor dayung kita lanjutkan lagi, karena dari pengurus PODSI Kota Pekanbaru bersama KONI pun ikut ikut membantu dan bekerjasama dalam pembinaan atlet-atlet dayung ini," katanya.

"Saat ini kuota yang tersisa itu ada 23 dari 100 kuota yang disediakan, jadi dari 23 kuota yang tersisa inilah yang kita harapkan atlet-atlet dari cabor dayung bisa masuk dalam dattar pembinaan SMAN Olahraga ini," jelasnya.

"Karena ada 8 cabor yang masuk dalam dattar jurusan siswa-siswi disekolah ini, dan termasuk salah satunya dayung," tuturnya.

Delapan cabor itu ialah atletik, dayung, renang, sepak takraw, voli, sepak bola, futsal, dan aeromodelling.

Sementara itu, Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil yang turut hadir dalam audiensi dengan SMAN Olahraga Riau tersebut sangat mengapresiasi pembinaan yang ada di SMA Olahraga.

"Ada 8 cabor yang dibina oleh SMAN Olahraga Provinsi Riau ini, dan kita ingin sinkronkan pembinaan yang ada di KONI dan pembinaan di SMAN Olahraga ini," katanya.

"Dan dalam pertemuan itu kita bersepakat untuk melakukan pembinaan bersama, baik SMP maupun SMA/SMK," pungkasnya. rls