Tim Putra Jakarta Pertamina Sabet Juara 3 di Proliga 2019

  • Ahad, 24 Februari 2019 - 23:24:01 WIB | Di Baca : 1098 Kali

SeRiau - Setelah kejar-kejaran poin diset pertama dan kedua, akhirnya Tim Putra Jakarta Pertamina Energi berhasil menyabet posisi ketiga setelah menumbangkan Palembang Bank SumselBabel 3-1 (23-25, 28-26, 25-21, 25-17) saat perebutan posisi ketiga Proliga 2019 yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (24/2/2019). 

Kedua tim yang saat itu mencatat imbang 2-2 dari putaran pertama babak reguler hingga final four membuat kedua tim bermain sama kerasnya untuk bisa keluar sebagai juara ketiga. 

Diawal permainan, Palembang Bank SumselBabel berhasil menguasai permainan hingga berhasil mengamankan set pertama 25-23. Namun, set kedua pertandingan sengit diperlihatkan Jakarta Pertamina Energi.

Hingga anak asuh Putut Marhaento berhasil menutup set kedua dengan 28-26 membuat skor imbang. Memasuki set ketiga Jakarta pertamina mampu memimpin perolehan skor, bahkan mereka mendominasi dengan serangan agresif yang dilancarkan sehingga Agung Seganti dkk, hingga mampu mengambil set dengan 25-21.

Tak mampu keluar dari tekanan, Bank SumselBabel masih belum mampu memimpin, Jakarta Pertamina Energi terlalu mendominasi sehingga mereka mampu mengakhiri pertandingan dengan 25-17.

Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Putut Marhaento menuturkan pertandingan mencari nomor tiga memang jauh lebih sulit. Sebab, harus membangkitkan motivasi anak-anak.

"Karena kan memang awalnya pengen masuk final. Jadi sisa-sisa kematian itu dibangkitkan lagi. Dipertandingan terakhir sendiri masalah utama tentu psikologi," ujarnya usai pertandingan.

Sementara dari Pelatih Palembang Bank SumselBabel, Pascal Wilmar, mengatakan jika memang laga perebutan posisi ketiga ini kurang fight. Tapi ia mengaku jika masalah utama tetap di mental, karena ketika sudah tertinggal susah untuk membangkitkannya kembali.

"Sekali lagi ini kan bola voli ya, kita tidak bisa prediksi, mungkin jika kita diset kedua bisa menang mungkin ceritanya beda. Tapi saat tertekan mau fight susah karena sebelum kesini kita juga latihan seperti hiasa, tapi kalau mental kan tidak bisa ngomong," jelas dia. (**H)


Sumber: kumparanNEWS





Berita Terkait

Tulis Komentar