Proliga 2019: BNI 46 Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Tim Putra Pertamina

  • Sabtu, 19 Januari 2019 - 19:30:13 WIB | Di Baca : 1803 Kali

SeRiau - Tim putra Jakarta Pertamina Energi untuk pertama kalinya tumbang pada musim kompetisi tahun ini, setelah dikalahkan Jakarta BNI 46 dengan skor 0-3 (21-25, 21-25, 15-25) pada hari kedua seri kedua putaran kedua Proliga 2019 yang berlangsung di Gelanggang Remaja Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/1/2019).

Namun, hasil itu tak mengubah posisi juara putaran pertama itu di posisi puncak klasemen sementara dengan poin 17 dari tujuh laga, enam kemenangan dan satu kali kalah. 

Sementara Jakarta BNI 46 yang juga sudah lolos ke final four, memimpin klasemen sementara khusus putaran kedua. Tim besutan Samsul Jais itu sudah mengantongi tiga kemenangan dan belum terkalahkan dengan nilai sembilan. 

Pertandingan sengit langsung ditampilkan oleh kedua tim dengan Jakarta BNI 46 menyerang lebih dulu pertahanan Jakarta Pertmina Energi. Bahkan skor pun saling bekejaran satu sama lain. Pertamina berhasil memimpin laga dengan unggul 11-9, tapi Aji Maulana dkk. tidak membiarkan lawan begitu saja, hingga akhirnya kembali menyerang dan unggul 15-13, drama kejar skor pun terlihat dari 17-17, 19-19, tapi anak asuh dari Samsul Jais berhasil menutup set satu dengan 25-21.

Memasuki set kedua, permainan semakin memanas Jakarta BNI 46 pun terlihat percaya diri melancarkan  serangan, walaupun skor masih saling berkejaran hingga 11-11. Pertamina Energi berkali-kali tak mampu mengembalikan bola, bahkan servis gagal pun berhasil membawa BNI 46 mengamankan set kedua 25-21. 

Permainan dari Jakarta BNI 46 masih tak mampu dibaca oleh lawan, bahkan serangan smes dari Eko Permana Putra bertubi-tubi masih tak mampu di blok oleh para pemain Jakarta Pertamina Energi. Sehingga lawan memimpin jauh 12-4, walaupun tertinggal jauh Pertamina mencoba bangkit, tapi BNI 46 mampu mengakhiri set itu dengan 25-15.

“Setelah putaran pertama kita kan sudah tau masalah tekniknya seperti apa dan bagaimana lawan. Di putaran pertama sendiri kita lose, tapi setelah itu kita tadi lebih percaya diri, bahkan setelah kita menang di Palembang (lawan Samator) ada kegairahan semangat yang naik dari para pemain dan lebih percaya diri,” ujar Samsul Jais, usai pertandingan.

“Memang kalau strategi kita ubah tadi, karena di servis awal mereka bagus, setelah itu saya langsung ubah untuk Dio masuk di dalam. Dan memang taktik strategi kita lebih menyerang saja hari ini. Kalau nanti lawan selanjutnya, kita ingin bekerja satu-satu dulu, kita berkonsentrasi di Solo nanti gimana. Untuk final four sendiri nanti kita akan bermain tiga hari berturut-turu sehingga kita akan lebih mengatur ke kondisi anak-anak dulu,” tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Jakarta Pertamina Energi Putut Marhaento mengatakan bahwa memang Jakarta BNI 46 tampil luar biasa hari ini. Ia pun mengutarakan masalah kepemimpinan wasit yang beberapa kali mengatakan blok anak asuhnya mengenai net. Tapi saat ditanya apa kurang puas dengan wasit, ia mengatakan wasit cukup bagus.

“Lawan bermain cukup bagus hari ini, bahkan bermain sangat baik dan kompak. Kita sendiri lebih banyak melakukan kesalahan dan beberapa kali blok kita juga tidak pernah dapat, dan selamat untuk BNI hari ini bagus, mereka pun lebih semangat dan tidak melakukan kesalahan. Beberapa kali blok kita mengenai net, tidak tau bener apa tidak tapi memang wasit cukup bagus sebenarnya tapi untuk praktiknya masih kurang, kalau wasitnya hebat tapi prakteknya kurang ya tidak bagus,” kata Putut.

“Kalau masalah permainan besok (lawan Bank SumselBabel) akan berbeda dengan hari ini, kalau kita kalah lima menit ya kecewa lima menit dan menang lima menit ya bahagiany cukup lima menit. Dan pasti besok harus lebih baik lagi dan tidak banyak melakukan kesalahan,” tuntasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar