Pemkab Serang Siapkan Dana Rehabilitasi Anyer hingga Rp 4 M

  • Senin, 24 Desember 2018 - 11:09:13 WIB | Di Baca : 1397 Kali

SeRiau - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan akan menurunkan dana tak terduga untuk merehabilitasi rumah warga yang hancur terkena terjangan tsunami. 

Menurut Tatu, di APBD Kabupaten Serang telah tersedia dana tak terduga yang bisa digunakan untuk penanggulangan bencana hingga Rp 4 miliar. 

"Kami akan gunakan maksimal dana tak terduga untuk merehabilitasi rumah-rumah yang terdampak bencana. Kami akan pulihkan Kecamatan Anyer dan Cinangka semaksimal mungkin," kata Tatu dalam keterangan tertulis, Senin (24/12/2018).

Sejumlah bantuan juga mulai berdatangan untuk para korban tsunami. Tatu pun sempat menerima bantuan selimut dan makanan dari Ikatan Adyaksa Dharmakarini dan bantuan dana dari Bank bjb. 

"Besar kecil bantuan kami ucapkan terima kasih. Dan kami membuka posko di Koramil Cinangka dan kantor BPBD bagi yang ingin memberikan bantuan," ujarnya. 

Tatu juga mengatakan posko penerimaan bantuan di kantor BPBD Kabupaten Serang dan Koramil Cinangka telah dibuka. Ia juga sudah meminta penanganan pengungsi dilakukan dengan baik, termasuk pengiriman logistik dan makanan yang dilakukan 24 jam. 

"Kami bersinergi dengan aparat kepolisian, prajurit TNI, PMI, dan pihak-pihak lain untuk menampung dan menyalurkan bantuan," tutupnya.

Ratu Tatu Chasanah juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menghimpun dengan baik semua bantuan yang masuk untuk korban tsunami. 

Tatu juga meminta BPBD untuk mendata posko-posko pengungsian di wilayah Anyer dan Cinangka agar dapat segera dikirim bantuan sesuai kebutuhan.

"Posko utama bantuan di kantor BPBD Kabupaten dan Koramil Cinangka. Bantuan harus terhimpun dengan baik dan disalurkan kepada korban yang membutuhkan. Penanganan dan bantuan bagi korban dan pengungsi yang terdata harus dilakukan 24 jam," kata Tatu.

Selaku Ketua PMI Provinsi Banten, Tatu juga meminta Markas PMI Banten untuk turun tangan dalam menyalurkan bantuan kepada para pengungsi. 

"Seluruh PMI kabupaten/kota sudah bergerak, berkoordinasi, dan menyalurkan bantuan. Bahkan pagi hari saya sudah lihat tim relawan PMI bergerak membantu BPBD dan menyalurkan bantuan di wilayah Cinangka," ujarnya.

Tatu juga meminta pelayanan maksimal untuk korban dengan tidak membedakan status wilayah, baik dari Kabupaten Serang maupun dari Kabupaten Pandeglang. 

"Pelayanan kesehatan di Puskemas Cinangka tetap harus melayani dengan baik jika ada korban dari Kabupaten Pandeglang. Apalagi yang masuk ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara, saya sudah memastikan semua korban dilayani dengan baik. Tim medis sudah sangat sigap dan bekerja dengan baik," pungkasnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar